Banjir Merendam Padang, Warga Dievakuasi, Tak bisa Sahur

Banjir4.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Banjir menggenangi Padang, Sumatera Barat, setelah hujan lebat yang terus mengguyur sejak Selasa, 30 Mei 2017 hingga Rabu 31 Mei 2017, pagi.

Beberapa lokasi di Padang bahkan digenangi air hingga satu meter. Di antaranya terjadi di Jondul Rawang, Nanggalo, Pondok, dan belakang Kampus IAIN Imam Bonjol Lubuklintah. Akibatnya, sejumlah warga terdampak banjir di Jondul, Rawang, Padang tak bisa melaksanakan sahur

"Air masuk ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB, saya dan keempat anak sedang tidur. Secera perlahan air mulai naik, lalu kami mengungsi," kata salah seorang warga Apri Susanti, di Padang, seperti dikutip dari Okezone, Rabu, 31 Mei 2017.

Akhirnya, ia bersama suami dan keempat anaknya ikut mengungsi Gedung Kantor dan Operasional Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur (BMKG), karena air semakin tinggi di rumah.

Baca Juga: Longsor di Tanah Merah Porak-Poranda 3 Rumah Warga



"Karena mengungsi kami tak bisa sahur. Makanan untuk sahur sudah dimasak sejak malam, namun genangan air di rumah menyebabkan tidak bisa makan," katanya.

Namun, beberapa warga sempat melaksanaka sahur sebelum dievakuasi. Pada bagian lain, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengevakuasi belasan warga menggunakan perahu karet.

Selain itu, beberapa jalan protokol juga tergenang hingga 50 cm, di antaranya di Ahmad Yani, Bandar Purus, Olo Ladang, Andalas, Tan Malaka.

Sementara itu, Wali Kota Padang mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat dan angin kencang tersebut. Perahu karet dari BPBD, serta Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Padang masih tampak melakukan evakuasi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline