Astaga, Wilayah Ini Jadi Sarang Ular Piton, 1000 Ekor Ditangkap Tiap Tahun

Ular.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Tengah, menjadi wilayah yang hampir semuanya terdapat habitat ular piton atau sanca kembang.

Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Polhut Resort Mamuju, Hardi, mengungkapkan ular piton menempati hampir semua kanal-kanal kebun sawit di daerah tersebut.

Hardi menyebutkan daerah Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah merupakan daerah yang paling banyak ular piton. Ular piton tersebut menyebar dikarenakan habitatnya yang terganggu oleh pembukaan sawit.

"Gara-gara habitatnya ini terganggu oleh pembukaan lahan sawit, makanya menyebar dan hampir semua wilayah di Mateng terdapat, apalagi di Salubiro," paparnya, dilansir dari Tribunnews.com, Kamis, 30 Maret 2017.

Menurutnya, piton kerap terlihat di wilayah tersebut saat memasuki musim kemarau dan hujan. Data Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Polhut Sulawesi Barat menunjukkan salah satu wilayah habitat ular piton terbanyak di Indonesia adalah Provinsi Sulawesi Barat.



Bahkan, kata Hardi, jumlah perdagangan ular piton per tahun bisa mencapai 1000 ekor. "Memang di Sulbar banyak, apalagi wilayah Mamuju, bahkan Sulbar jumlah perdagangan ular piton sekitar 1000 ekor per tahun," jelasnya.

Ia menuturkan hampir di seluruh wilayah Mamuju terjadi penangkapan karena ular sanca atau piton tersebut belum dilindungi. Tak hanya ular, Hardi mengungkapkan, buaya juga menempati hampir semua rawa dan kanal-kanal di Mamuju.

Sebelumnya, ular piton telah menelan seorang warga, Akbar (25) di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Tengah. Ia ditemukan tak bernyawa di perut ular piton raksasa, Senin, 27 Maret 2017, malam di kebun kelapa sawit, Dusun Pangeran, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Akbar telah dimakamkan di pekuburan Islam Pantai Desa Salubiro, Selasa, 28 Maret 2017, sekitar pukul 11.00 WITA.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline