Miris, Hampir 8 Tahun 2 Keluarga Miskin Ini Jadikan Kalajengking Sebagai Lauk

Kelaurga-Miskin-Sumedang.jpg
(DETIK.COM)

RIAU ONLINE - Bagi dua keluarga miskin di Kampung Cibembem RT 1 RW 12, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Hidup dalam keterbatasan bukan lagi sebuah masalah. Bahkan, serangga kenis tarantula dan kalajengking terpaksa disantap sebagai lauk pauk pelengkap nasi untuk bertahan hidup.

Anak dan istri kedua kepala keluarga (KK), Maman dan Yayan, juga kerap merasakan menyantap serangga jika tidak memiliki uang untuk membeli lauk pauk. Bagi mereka, lebih baik begitu daripada meminta-minta dan berharap belas kasihan orang lain.

"Lamun teu gaduh acis nya saaya-aya we, kadang kalajengking jeung tarangtula dijadikeun rencang sangu. Alim abdimah nyusahkeun batur. (Kalau tidak punya uang seadanya saja, kalajengking dan tarantula dijadikan lauk pelengkap nasi. Saya tidak mau kalau harus menyusahkan orang," kata Maman, seperti dilansir dari detikcom, Jumat, 24 Maret 2017.

Baca Juga: Kasihan, Si Mbah Ini Dipaksa Oknum Ngemis Dan Setor Rp 150 Ribu Tiap Hari



Kedua keluarga ini mengaku selama hampir 8 tahun sudah terbiasa menyantap serangga. Tepatnya, saat Maman dan Yayan berprofesi sebagai pencari kalajengking dan tarantula. 

"Apal ti bapa abdi ge kalajengking sareng lancah bisa dituang. Enak da rasana sapertos daging hayam. (tahu dari ayah kalau kalajengking fan yarantula bisa di makan. Enak ko rasanya seperti daging ayam," tambah Maman.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline