(INTERNET)
Rabu, 1 Maret 2017 12:37 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Setelah 47 tahun sejak kunjungannya pada 1970 Raja Faisal bin Abdulaziz, Raja Arab Saudi kembali mengunjungi Indonesia. Hari ini, Rabu, 1 Maret 2017, Raja Salman bin Abdulaziz sebagai penerusnya kembali mengulang sejarah yang terjadi hampir setengah abad lalu.
Ada yang berbeda dari penyambutan dan kunjungan dua Raja Arab Saudi itu. Raja Faisal berkunjung ke Indonesia hanya 4 hari kurun 10-13 Juni 1970 tanpa liburan dan tidak membawa rombongan dengan jumlah yang terlalu besar. Sedangkan Raja Salman membawa rombongan dengan jumlah yang cukup besar, sekitar 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.
Persiapan penyambutan istimewa untuk Raja Salman juga dilakukan DPR RI. Rencana, Raja Salman akan diajak menonton video kunjungan pendahulunya ke Indonesia pada 47 tahun lalu.
"Kalau DPR, yang jelas kita akan putar film yang 47 tahun yang lalu. Itu adalah Raja dari Saudi Arabia yang telah kemari," kata Ketua DPR Setya Novanto, dikutip dari detikcom, Rabu, 1 Maret 2017.
Esok, Kamis, 2 Maret 2017, Raja Salman juga akan berpidato di rumah rakyat DPR RI. Sebelumnya, Raja Faisal dalam kunjungannya pada 1970 silam juga berpidato di depan gedung sidang DPR GR.
Baca Juga: Wow, Raja Arab Boyong 1.500 Orang Dan 25 Pangeran Ke Indonesia
Pidato Raja Faisal yang legendaris pada saat itu menyebutkan bahwa "Barangsiapa yang mengingkari hubungan baik Indonesia dengan Arab Saudi adalah seperti mengingkari adanya matahari di siang bolong" dilansir dari Twitter DPR RI.
Ruang sidang utama DPR RI, besok, akan dipenuhi Anggota DPR, MPR, DPD, Menko Polkam, Menteri Agama, Ormas, akademisi, guru besar, tokoh bangsa, tokoh masyarakat, media hingga masyarakat. Selain itu, akan hadir pula sekitar 100 orang rombongan Kerajaan Arab Saudi di Gedung DPR RI.
Awal Februari 2017 lalu, kunjungan pendahuluan telah dilakukan Ketua Majelis Syuro Kerajaan Arab Saudi, menemui Presiden Joko Widodo dan para pimpinan DPR RI.
Dalam kunjungan Raja Salman hari ini, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ditunjuk oleh parlemen Indonesia untuk menyusun MoU dan membentuk tim untuk mengintensifkan kerjasama bilateral Arab Saudi-Indonesia.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
