Jessica Kumala Wongso (baju cokelat berdiri) dalam rekaman CCTV tampak menggaruk tangan saat melihat Wayan Mirna Salihin kejang-kejang di Cafe Olivier, Rabu (6/1/2016).
(KOMPAS/KAHFI DIRGA CAHYA)
RIAU ONLINE - Saksi ahli Toksikologi Kimia, Budiawan mengungkap penyebab membirunya bibir dan kuku Wayan Mirna Salihin yang masih menjadi tanda tanya, apakah itu benar ciri-ciri dari korban menelan sianida?
Budiawan menjelaskan di antara ciri sianida masuk ke dalam tubuh manusia adalah memerahnya tubuh korban.
"Tidak ada hubungannya, karena sianida memerah," ujar Budiawan, dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 14 September 2016.
Berdasarkan pengalaman dan referensi yang dipelajarinya, menurutnya, sianida bersifat mengikat oksigen dalam tubuh. Kemudian, terjadi ikatan kompleks kimiawi zat besi dengan sianida.
Baca Juga: Kembaran Mirna Beberkan Kebohongan Jessica Lewat Rekaman Telepon
"Bila itu terjadi, maka terjadilah tingkat kejenuhan oksigen, dan di tubuh manusia akan memerah (cherry red)," ungkap Budiawan.
Pernyataan serupa sebelumnya juga disampaikan oleh ahli Patologi Forensik Rumah Sakit CIpto Mangunkusumo (RSCM) Djaja Surya Atmadja saat diminta memberikan keahliannya atas permintaan kubu Jessica.
Djaja mengungkap fakta-fakta baru yang semakin mempersulit penyimpulan penyebab kematian Mirna. Tiga ciri khas orang keracunan, kata Djaja, tidak ditemukan pada jenazah Mirna.
Klik Juga: aksi Ahli 'Jessica' yang Diteriaki Ayah Mirna Ditangkap
Ciri pertama, munculnya warna kemerahan di tubuh dan organ dalam. "Itu karena HbO2, muncul warna kemerahan pada tubuh dan organ dalam," ujar Djaja di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 7 September 2016.
"Yang saya lihat pada waktu itu adalah bibir korban yang membiru, dan juga ujung kuku yang biru kehitaman." lanjutnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline