Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Maraknya peredaran barang selundupan yang masuk dari negeri tetangga ke Indonesia khususnya di Provinsi Riau membuat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto untuk menidak tegas para oknum penyelundup.
"Saya minta kepada Polda selain dari kebakaran hutan dan lahan, konflik sosial dan perilaku anggota Polri, saya sampaikan juga masalah penyelundupan. Saya minta hal ini untuk ditangani," ucapnya, Selasa, 30 Agustus 2016.
Menurut Tito, pelabuhan yang menjadi tempat masuknya barang ilegal bisa ditutup dan dihentikan aktifitasnya. "Kita berharap pelabuhan tikus ini dapat ditutup supaya bisa memberikan bea masuk kepada negara tentunya," tegasnya.
Baca Juga: Kapolri: Warga Bermobil Dilayani dengan Baik, Warga Mengenakan Sendal Jepit Tak Dilayani
Tito menjelaskan di beberapa titik-titik tertentu masyarakat membutuhkan barang yang berasal dari luar. "Tapi memang di tempat-tempat tertentu suplay barang ada yang tergantung dari luar. Itu harus ditutupi dan di kompensasi dari supplay dalam negeri. Karena banyak sekali masyarakat di titik itu bergantung dari suplay luar negeri ini,"imbuhnya.
Tito berharap jangan sampai masyarakat di negeri sendiri menderita karena barang luar tidak tersedia ditambah lagi dengan pasokan barang lokal yang minim.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline