Selain Ditembak, Inilah Cara-cara Eksekusi Terpidana Mati di Dunia

Hukuman-Gantung.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINEHitungan jam, ke-14 terpidana mati yang kesemuanya bandar dan pengedar narkotika di Indonesia, akan mengakhiri hidupnya di depan regu tembak Brimob Polda Jawa Tengah. 

 

Tubuh mereka diperkirakan akan tertembus timah panas, Jumat dinihari, 29 Juli 2016. Eksekusi ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Jawa Tengah. 

 

Selain eksekusi mati dengan cara ditembak di depan regu tembak, di dunia dikenal cara-cara lainnya. Berikut cara-cara eksekusi mati lainnya dilansir dari dw.com, :

 

Tembak

Terpidana dengan mata tertutup kain hitam, duduk atau berdiri terikat di depan satu eksekutor atau satu regu tembak. Satu regu tembak biasanya terdiri dari beberapa personil militer atau aparat penegak hukum diperintahkan menembak secara bersamaan. Metode ini dipakai di antaranya di Indonesia, Cina, Arab Saudi, Taiwan, Korea Utara.

 

Baca Juga: Jumat Dinihari 14 Terpidana Mati Akan Dieksekusi Tembak



 

Suntikan Maut

Biasanya terdiri dari tiga bahan kimia, natrium pentonal (obat bius), pancuronium bromide (untuk melumpuhkan) dan kalium klorida (menghentikan jantung). Terdengar tidak menyakitkan. Namun, jika eksekusi gagal, terpidana mati bisa meregang ajal secara menyakitkan dalam waktu cukup lama. Metode ini dipakai di Amerika Serikat, China, Vietnam.

 

Kursi Listrik

Terpidana mati dicukur terlebih dahulu, sebelum mengenakan topi metal berelektroda yang di dalamnya dilapisi spons telah dibasahi larutan garam. Listrik dengan tegangan antara 500 dan 2000 volt dialirkan selama 30 detik, dan diulang beberapa kali hingga terpidana dinyatakan meninggal. Metode ini dipakai di Amerika Serikat.

 

Gantung

Metode ini diterapkan di antaranya di Afghanistan, Bangladesh, India, Iran, Irak, Jepang, Malaysia, dan Kuwait. Eksekusi hukuman mati ini pertama kali diterapkan sekitar 2.500 tahun lalu pada masa Kekaisaran Persia. Pada beberapa negaraa, terpidana ditimbang berat badannya guna menentukan panjang tali. Jika tali terlalu pendek, terpidana dapat tercekik, dan kematian baru datang setelah 45 menit.

 

Pancung

Pemenggalan kepala telah digunakan sebagai satu bentuk eksekusi mati selama ribuan tahun. Saat ini, Arab Saudi satu-satunya negara di dunia yang memakai metode ini. Biasanya eksekusi dilaksanakan di halaman mesjid usai Salat Jumat atau pada hari raya. Menurut Amnesty International, setidaknya 79 orang dihukum pancung di Arab Saudi pada tahun 2013.

 

Klik Juga: Akan Dieksekusi, Inilah 14 Napi Mati Kasus Narkoba

 

Masih ada beberapa metode eksekusi mati, walaupun jarang dipakai. Diantaranya adalah: rajam, kamar gas dan juga menjatuhkan terpidana dari ketinggian.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline