SESEORANG perempuan yang terluka melihat seorang perempuan lainnya yang sedang bicara di ponsel, pasca ledakan ganda di bandara Zaventem, Brussels.
(AFP)
Minggu, 27 Maret 2016 11:01 WIB
RIAU ONLINE - Sebanyak 24 dari 31 korban tewas dalam serangan di Brussels, Selasa (22/3/2016) lalu berhasil diidentifikasi. Sebelas korban di antaranya dipastikan warga asing. Dari korban tewas itu, ada juga Andre Adam yang juga mantan Duta Besar Belgia untuk Amerika.
Jaksa Brussels, Ine Van Wymersch kepada kantor berita Associated Press mengatakan, dari 270 korban luka-luka, 93 dirawat di rumah sakit militer Brussels. Seorang dokter di sana mengatakan 15 orang berada dalam kondisi serius dan dirawat di unit luka bakar. Lima diantaranya dalam ruang ICU.
BACA JUGA : Inilah Alasan Mengapa Belgia Dipilih Jadi Target Penyerangan
Baca Juga
Dilansir dari VOA Indonesia, Dr Serge Jennes mengatakan ketika bertugas di Kandahar di bagian selatan Afghanistan, ia pernah merawat luka-luka serupa. Tetapi ia dan rekan-rekannya masih sangat terkejut melihat luka-luka yang diderita beberapa korban perempuan dan anak-anak.
KLIK JUGA : Eropa Diguncang Bom, Paus Fransiskus Berpesan Jangan Takut
‘’Selama 20 tahun berdinas di pusat luka bakar ini, saya belum pernah melihat luka-luka seperti ini. Luka-luka akibat ledakan yang membuat tubuh terpotong-potong," ungkapnya. Semua korban luka-luka juga menderita kerusakan gendang telinga.
