HARIMAU Sumatera dan beruang madu yang telah diawetkan milik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Senin (15/2/2016), dikembalikan ke Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jakarta.
(BKSDA JAKARTA)
RIAU ONLINE - Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, AKP Victor Simanjuntak menembak mati seekor harimau Sumatera.
Harimau malang itu ditembak saat terperangkap jerat. Sebanyak enam peluru ditembakkan dan menembus bagian kepala dan tubuh harimau betina tersebut, seperti dilansir dari Fanpage Facebook Bukitbarisan Sumatran Tiger Rangers.
Tak hanya itu, usai dihujani enam tembakan harimau yang sudah tak berdaya itu ditombak oleh warga. Sebelumnya, harimau betina itu terperangkap jerat di dalam hutan yang berjarak 6 Kilometer dari desa Silantom Julu.
Sehari sebelum Tim Bukitbarisan Sumatran Tiger Rangers (BSTR) sampai di lokasi, harimau betina malang itu sudah dibantai untuk dibagi-bagikan kepada warga.
Tim BSTR mengatakan Kapolsek telah mengakui bersama anggotanya juga mendapat bagian sebanyak satu kilogram untuk dimakan. Hal itu ia sampaikan saat tim BSTR menemuinya di Kantor Polsek Pangaribuan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
Sumber: Fanpage Facebook Bukitbarisan Sumatran Tiger Rangers