RIAU ONLINE, JAKARTA - Mulai hari ini, Selasa (1/2/2016), PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak nonsubsidi. Sejumlah penurunan ini dilakukan menyesuaikan harga acuan atau Mean Of Platts Singapore (Mops).
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi ini akan dilakukan setiap awal bulan dan pertengahan bulan.
BACA JUGA : Di Bursa Amerika, Harga Minyak Naik
"Melihat trennya, jadi ada fleksibilitas, penyesuaian biasanya di awal bulan dan pertengahan bulan," kata Wianda di Jakarta, Senin, (29/2/2016). Menurutnya, yang menjadi domain Pertamina untuk penyesuaian harga BBM adalah untuk BBM nonsubsidi atau selain jenis premium dan solar.
KLIK JUGA : 25 Titik Api Terpantau di Siak dan Bengkalis
Sementara BBM jenis premium dan solar penyesuaian harganya diatur bersama-sama dengan pemerintah.
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, penurunan harga BBM ini dilakukan berdasarkan perhitungan pertamina. Pihaknya akan melakukan evaluasi penyesuaian setiap dua minggu. "Iya diturunkan, pertamax turun Rp200, pertalite juga turun, (turunnya) ada yang sampai Rp200 dan ada yang enggak sampai Rp200," kata Ahmad Bambang saat ditemui di Plaza Kementerian ESDM.
Berikut Harga Jual Eceran BBM per 1 maret 2016 mulai pukul 00.00 WIB yg dijual oleh SPBU ke konsumen sebagai berikut (harga per liter):
Premium: 7050
Bio Solar: 5650
Pertalite: 7500
Pertamax: 7950
Pertamax Plus: 8850
Pertamina Dex: 8800