Jadi Tuan Rumah MotoGP, Palembang Berguru Pada Sepang

Ianonne-dan-Rossi-Berpacu.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Kementerian Pemuda dan Olahraga, pada pertengahan Februari lalu menyetujui menjadikan Palembang sebagai tuan rumah MotoGP mulai musim 2018. Wilayah Jakbaring seluas 120 hektar disiapkan untuk membangun sirkuit dari nol.


Menurut Kepala Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, yang menjadi pertimbangan untuk memindahkan tuan rumah dari awalnya di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, ke Palembang adalah agar tidak menggunakan APBN.


Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin mengatakan setelah mendapat persetujuan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan.
(BACA JUGA: Marquez Mengaku Sempat Tersesat Saat Tes di Sirkuit Sepang)

 

Sebelum membangun sirkuit MotoGP di Palembang, Alex Noerdin, mengatakan pihaknya perlu melakukan studi banding terkait rancangan sirkuit yang ada di Sepang, Malaysia.


"Perlu studi banding ke Sepang sebab merupakan salah satu sirkuit terbaik di dunia dan juga dekat dengan wilayah Sumatera Selatan," kata Alex Noerdin seperti dilansir dari cnnindonesia.com.




Pemegang lisensi MotoGP, Dorna Sport, telah mengundur tenggat waktu hingga pertengahan tahun ini untuk Indonesia mengajukan proposal agar dapat menjadi tuan MotoGP. Sedangkan untuk penandatangan kontrak, menurut Gatot akan dilakukan pada Juni atau Juli 2016.
(KLIK JUGA: Valentino Rossi Kunjungi Bali)

 

Palembang direncakan akan menjadi tuan rumah selama tiga musim, mulai dari 2018 mundur satu tahun yang awalnya direncanakan akan diselenggarakan pada 2017. Hal ini disebabkan adanya pembangunan sirkuit yang dibangun dari nol.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline