Video Syamsudin Uba Beredar, Polisi Minta Pendapat Ulama

isis.jpg
(AP)

RIAU ONLINE, JAKARTA - Beredarnya video propaganda yang diduga dilakukan oleh pimpinan Negara Islam Irak Dan Suriah (ISIS) Indonesia, Syamsudin Uba, membuat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia gerah.

 

Diketahui video tersebut telah menyebar di tengah masyarakat. “Kami sedang menyelidiki video tersebut,” tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, seperti dikutip dari laman TEMPO.CO.

BACA JUGA : ISIS Peroleh Dana dari Tebusan Sandera yang Diculik

 

Agus mengatakan polisi menyelidiki apakah propaganda Syamsudin Uba yang direkam jurnalis ABC itu melanggar hukum. Oleh karena itu, pihak polisi tengah meminta pendapat sejumlah ahli, ulama, termasuk tokoh masyarakat.

 



Menurutnya paham ISIS bisa saja sudah masuk ke Indonesia, untuk itu ia menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap propaganda ISIS. Sementara itu, selama mereka tidak melakukan pelanggaran hukum yang telah berlaku, pihak kepolisian tidak dapat berbuat banyak.

KLIK JUGA : Walah! Bayi di Mesir Ini Dihukum Seumur Hidup

 

Agus berharap agar lebih menggalakkan langkah preventif. Indonesia, ujar Agus, merupakan wilayah yang strategis untuk ISIS melakukan perekrutan anggotanya agar dapat dikirim ke Suriah. “Jangan sampai wilayah kita jadi tempat perekrutan mereka.” ujarnya

 

Sebelumnya, lembaga penyiaran publik Australia, ABC, yang melakukan liputan terkait agenda ceramah agama di Masjid Asy-Syuhada, yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta, merekam Syamsudin Uba yang tengah memproklamirkan negara Islam, serta menjanjikan kehidupan yang layak bagi penganut ISIS.

 

Pihak kepolisian hingga kini belum mengambil tindakan apakah perlu dilakukan pemeriksaan terhadap Syamsudin Uba atau tidak. Karena menyebarkan ajaran ISIS di Indonesia, Syamsudin sempat ditangkap polisi.

 

Tak lama kemudian, ia dibebaskan dengan alasan tidak ada undang-undang yang dapat menjerat tindakan penyebaran paham tertentu.