Banjir Disertai Lumpur, 150 Karyawan Freeport Dievakuasi

Freeport-Indonesia.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, JAYAPURA - Salah satu barak karyawan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika kebanjiran. Akibatnya, sebanyak 150 orang karyawan harus dievakuasi.

 

Banjir yang disertai longsoran daerah perbukitan di sekitar barak terjadi pada Senin (15/2/2016) sekitar pukul 16.00 WIT. Pemicunya adalah hujan deras yang mengguyur sejak siang hari.

 

Juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, dalam keterangan pers yang dikirimkan ke Kompas.com menyatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. "Curah hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya luapan air di beberapa lokasi di Tembagapura dan sekitarnya," kata Riza.



 

Freeport telah menyiapkan tim yang bersiaga penuh di beberapa area dan membantu proses evakuasi karyawan yang terkena dampak dari kejadian ini.

 

Secara terpisah, Kepala Sub Pelayanan Jasa Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Zem Padama mengatakan, curah hujan di wilayah Pengunungan Tengah Papua cukup tinggi selama 10 hari terakhir.

 

"Biasanya intensitas curah hujan dalam kategori normal mencapai 50 milimeter per 10 hari. Namun, berdasarkan pantauan kami di Wamena, intensitas curah hujan telah mencapai 78,4 milimeter dalam sepekan terakhir," kata Zem.