RIAU ONLINE, JAKARTA - Seorang lelaki bernama Woro alias Toro diduga sebagai pemasok senjata yang digunakan dalam aksi teror di Jalan Thamrin, Jakarta, 14 Januari lalu, diringkus Detasemen Khusus 88. Ia ditangkap saat berada di rumahnya di Dukuh Kalenpandan, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (27/1/2016) malam.
Woro diduga terlibat aksi teror lantaran ia diketahui merupakan tersangka pencurian senjata milik penjara di Tangerang. “Senjata yang dia curi sembilan pucuk, namun baru satu yang diketahui dijual ke pelaku teror di Thamrin. Lainnya masih didalami Densus", ungkap Kapolres Brebes AKBP Harryo Sugihhartono. (Baca Juga: Januari Bulan Duka Bagi Polri)
Berdasarkan informasi yang diterima CNNIndonesia.com, Woro merupakan pesakitan dalam kasus pencurian motor. Ia baru bebas pada tanggal 13 Januari 2016, yang berarti sehari sebelum aksi Thamrin terjadi.
Sementara itu senjata yang disuplainya kepada pelaku teror Thamrin adalah senjata api hasil curian. Woro mencuri senjata itu dari salah satu Lembaga Pemasyarakatan di daerah Tangerang.
Saat ini, oleh pihak Densus, tersangka Woro langsung dibawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline