RIAU ONLINE - Bagi Anda yang pernah melakukan perjalanan dengan menumpang pesawat terbang, mungkin pernah ditegur pramugari akibat menutup jendela. Teguran itu biasanya terjadi saat pesawat akan lepas landas atau mendarat. Ternyata, larangan itu ada alasannya.
Dikutip dari aviationgossip.com, Rabu (27/1/2016), ada empat alasan yang mewajibkan penumpang untuk membuka penutup jendela. Sebagian besar terkait dengan keselamatan dan mengantisipasi keadaan darurat. Berikut penjelasannya:
1. Penumpang lain biasanya selalu merasa penasaran dengan keadaan, alhasil butuh mata tambahan untuk melihat situasi di luar pesawat. Bisa saja terjadi sesuatu. Jika itu hal yang dianggap bisa membahayakan keselamatannya, penumpang bisa melaporkan langsung kepada kru pesawat.
2. Dalam keadaan darurat, setiap detik sangat bermakna. Terbukanya jendela membuat kru bisa memantau kondisi di luar pesawat untuk membantu membuat rencana evakuasi, seperti penggunaan pintu darurat.
3. Masih dalam keadaan darurat, utamanya saat lepas landas atau mendarat, penumpang bisa mempersiapkan diri. Dalam keadaan terang, jendela yang terbuka dan menyalakan lampu di dalam kabin membuat mata fokus ke cahaya, sehingga jika terjadi sesuatu dan penumpang yang harus segera dievakuasi, karena perubahan pencahayaan bisa membuat pandangan menjadi kabur. Hal yang sama juga terjadi di malam hari, di mana jendela yang terbuka membuat cahaya redup.
4. Terbukanya jendela bisa membuat petugas penyelamat melihat situasi di dalam kabin.
Itulah alasan kenapa jendela pesawat harus selalu dibuka. Demi keamanan, patuhi aturan keselamatan yang disampaikan para kru.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline