RIAU ONLINE, JAKARTA - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Kali ini, pelawak Budi Anduk (47), meninggal dunia, Senin (1/11/2016), di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Kabar tersebut disampaikan oleh Maman Suherman, konsultan kreatif acara televisi Indonesia Lawak Klub, di akun twitter-nya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya sahabat kami, anggota @PP_PasKI Budi Anduk," tulis Maman pada akun Twitter-nya, @maman1965.
Budi Anduk bernama asli Budi Prihatin, lahir di Jakarta, 8 Februari 1968. Sebagai pelawak, ia terkenal dengan tawa khasnya "hahay" dan kebiasaannya memanggil lawan main dalam penampilannya dengan kata "coy".
Budi menyelesaikan kuliah S1 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 1991. Seperti dilansir dari kompas.com, almarhum mengawali kariernya dalam industri hiburan sebagai figuran acara televisi Ngelaba (Patrio), 1996.
Namun, namanya dikenal luas oleh masyarakat berkat aktingnya dalam program komedi situasi layar kaca Tawa Sutra dan acara televisi Untung Ada Budi.
Ia telah membintangi film-film layar lebar, Tiren: Mati Kemaren, Tulalit, Ku Tunggu Jandamu (2008), Pesantren & Rock n' Roll (2011), dan ABG Jadi Manten (2014).
Kabar duka dikonfirmasi seorang petugas keamanan yang berjaga di lorong HCU lantai 3 RS Dharmais. "Iya betul sudah meninggal," kata petugas kepada Suara.com.
Pantauan di dekat ruang HCU tempat Budi selama ini dirawat, terdapat banyak orang diduga keluarga Budi. Sempat terdengar juga suara isak tangis di sana. Hingga berita ini ditulis, belum ada pihak keluarga yang bersedia dimintai pernyataannya.
Sementara itu,k Ustaz Munawir, rekan almarhum, sebelum meninggal dunia mengatakan, mendiang sudah 4 bulan dirawat di Rumah Sakit.
"Masuk rumah sakitnya sudah lama sebenarnya, waktu itu dibawa sama keluarganya ke Cirebon yang saya tahu ada benjolan di bawah dagu saat pertama kali saya jenguk. Benjolannya termasuk besar," kata sang ustad seperti dikutip Selebrita Trans7, Senin (11/1/2016).
Namun kini, menurut Munawir benjolan tersebut sudah mengecil. Menurut Munawir, sakit yang dideritanya tersebut mengakibatkan berat badan sang komedian menurun drastis.
"Iya berat badannya menurun memang. Kalau nggak salah dirawatnya di rumah sakit selama empat bulan," kata Munawir lagi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline