Jusuf Kala: Kader HMI Tetaplah Militan dan Progresif

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meminta pada kader HMI untuk tetap menjadi kader yang militan serta membawa perubahahan pada tataran sosial. Perkaderan HMI harus tetap lebih progresif ketimbang organisasi lain.

 

"HMI harus tetap jauh lebih unggul dalam perkaderan. Anak-anak HMI harus bisa melahirkan kader yang bisa berkembang dimanapun dia diletakkan. HMI harus bisa menghidupkan masyarakat dimana mereka bertempat tinggal," ujar Kalla ketika membuka acara Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru, Minggu (22/11/2015).

 

Kalla mengingatkan, HMI jangan melulu melahirkan para politisi saja. HMI juga harus bisa melahirkan para saintifik juga para pengusaha. "Kita ini kebanyakan politisi ketimbang lainnya. Dalam rangka melahirkan kader yang bisa membangun peradaban maka dibutuhkan kader yang bisa menjadi apa saja," kata Kalla yang juga alumni HMI ini. (BACA JUGA: Mahasiswa Ini, Mandi dan Cuci Pakaian di Gelanggang Remaja)



 

Kalla mengatakan pentingnya kader untuk menjadi saintifik dan pengusaha dalam rangka membangun peradaban bangsa. Ia membandingkan hal itu dengan negara-negara yang telah maju peradabannya. Kalla menilai alasan Indonesia masih ketinggalan dengan negara lain adalah karena HMI sedikit melahirkan para ilmuan dan pengusaha.(BACA JUGA: Pengamanan Ketat di Lokasi Kongres HMI Saat JK Datang)

 

"Kita ini kebanyakan politisi. Kalau di negara lain yang maju seperti Amerika, Jepang, Australia dan yang lainnya itu jumlah politisi, ilmuan dan pengusaha itu seimbang. Nah kita ini kebanyakan politisi saja. Sibuk jadi ketua tak ada yang mau jadi anggota," pungkas Kalla yang ditanggapi dengan gelak tawa ratusan kader HMI yang hadir.

 

Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline