RIAU ONLINE, MALANG - Istri dari Bintara Brimob yang bertugas di Satuan Brimob Detasemen B Pelopor Polda Jawa Timur, di Malang ini, ternyata sangat pengertian dengan penghasilan suaminya.
Kartika Chandra, demikian namanya, tak mau berpangku tangan. Ia kemudian berjualan sayur keliling di daerah tempat tinggalnya di kawasan Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang adalah kegiatannya sehari-hari untuk menambah penghasilan. (Baca Juga: WOW. Polisi Naik Gaji Hingga 60 Persen Tahun Ini)
Istri Brigadir Mohammad Daroji ini, sudah berjualan sayur keliling selama sekitar tiga tahun untuk menambah penghasilan setiap harinya.
Perempuan kelahiran 1981 ini mengatakan, ia berjualan sayur selain mencari penghasilan tambahan juga karena menyalurkan jiwa wirausahanya.
"Selain buat tambahan jajan dan kebutuhan sekolah anak, juga biar ada kegiatan positif lah," ujar perempuan akrab dengan sapaan Bu Daroji ini, seperti dilansir RIAUONLINE.CO.ID dari laman timesindonesia.co.id.
Ketika ditanya kenapa memilih berjualan sayur keliling, Ibu dari dua Putra ini menjelaskan ia memang senag bertegur sapa dengan banyak orang. (Klik Juga: Pencipta Lagu Hymne Guru Tutup Usia)
"Jadi bisa ketemu banyak orang Mas, sayur mayur kan dibutuhkan sekali, terutama ibu-ibu, kadang ada yang malas mencari, jadi saya tidak menunggu pelanggan, menjemput bola lah mas kalo istilah bisnisnya," ujar Bu Daroji.
Setiap hari mulai dari pukul 05.00 hingga 10.00 pagi ia bekeliling kampung dan bahkan markas tempat suaminya bertugas menggunakan sepeda motor matic miliknya. Pada awalnya banyak yang mempertanyakan alasan ia mau berjualan sayur keliling, termasuk oleh suaminya.
"Jadi bisa ketemu banyak orang mas, sayur mayur kan dibutuhkan sekali, terutama ibu-ibu, kadang ada yang malas mencari, jadi saya tidak menunggu pelanggan, menjemput bola lah mas kalo istilah bisnisnya," ujar wanita ramah ini sambil tertawa. (Lihat Juga: Pasar Kerajinan Rotan Masih Dalam Provinsi)
Bu Daroji selalu menjawab dengan pikiran positif dan bijak. "Yang penting kan halal, tidak mencuri, jangan sampai berhutang juga, jadi hasil dari suami kan bisa ditabung buat masa depan" terangnya santai.
Dengan apa yang ia lakukan ia berharap dapat menjadi contoh untuk para istri Anggota Kepolisian (Bhayangkari) lainnya supaya bisa mengembangkan jiwa wirausaha dan tidak harus selalu bergantung pada penghasilan dari suami saja.
"Di kesatuan Bhayangkari kan juga sudah dikasih pembelajaran mengenai dunia kewirausahaan dan dikasih peluang untuk membuka usaha," ajaknya
Jika ia sudah tidak kuat lagi berjualan sayur, ia mengatakan akan mencoba usaha lain. "Ya namanya usia, tapi akan tetap buka usaha, apa ajalah yang penting ada tetep ada aktifitas positif yang menghasilkan," katanya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline