SEKITAR ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) II, Pekanbaru, Rabu (28/10/2015), saat berunjuk rasa di halaman kantor Gubernur Riau.
(RIAUONLINE.CO.ID/SAAN)
Rabu, 28 Oktober 2015 15:20 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
Laporan : Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ribuan mahasiswa gabungan UIN Suska dan Universitas Riau, mengancam akan menginap di kantor Gubernur Riau, Rabu (28/10/15).
Ancaman ini disampaikan Rizki Ananda di depan kantor Gubernur Riau, dihadapan ribuan pengunjuk rasa. Dalam aksi ini mahasiswa berencana menyampaikan sumpah lawan asap. (Baca Juga: Mahasiswa UIN Terobos Pagar Kantor Gubernur Riau)
Berikut bunyi Sumpah Pemuda Melawan Asap:
Pertama, kami putra putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air yang bebas asap.
Baca Juga
Kedua, kami putra-putri indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa yang tidak membakar lahan
Ketiga, kami putra putri indonesia mengaku berbahasa satu bahasa ganyang pemerintah dan korporasi.
Hingga pengunjuk rasa bubar, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, belum menjumpai mahasiswa. Sebab Andi Rachman masih berada di Lanud Roesmin Nurjadin. (Klik Juga: Rektor UIN Suska Restui Mahasiswa Turun ke Jalan)
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID di halaman kantor Gubernur Riau, sudah dibangun sebuah tenda sederhana. "Gubernur di Lanud," ujar Asisten II Povinsi Riau Mas Peri.
Sebelumnya, sekitar dua ribuan mahasisw UIN Suska berhasil menerobos masuk ke halaman Kantor gubernur Riau, Rabu (28/10/15). Mereka menuntut permasalahan asap di Riau untuk diselesaikan. Aksi tersebut juga diikuti oleh sejumlah dosen. (Lihat Juga: Hari Ini 7 Organisasi Gelar Aksi Turun ke Jalan)
Elvriadi, dosen yang ikut dalam aksi tersebut, mereka meminta pemerintah lebih serius menangani permasalahan asap di Riau. Aksi yang bertema Sumpah Lawan Asap ingin bertemu dengan Plt Gubernur Riau. Karena Plt Gubernur Riau tak ada di tempat, massa aksi ditemui oleh Asisten II Provinsi Riau, Masperi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
