CRANE yang digunakan untuk membangun Sadira Plaza dikerjakan BUMN PT Waskita Karya, jatuh menimpa rumah warga, Selasa (27/10/2015) malam, di Jalan Riau, Pekanbaru.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
Selasa, 27 Oktober 2015 21:15 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLONE, PEKANBARU - Puluhan tangga steger yang digunakan untuk pembangunan Sadira Plaza di Jalan Riau, Pekanbaru, jatuh menimpa 4 dari 10 rumah petak berada di Jalan Mutiara Gg Mutiara I.
Kejadian jatuhnya puluhan tangga steger, Selasa (27/10/2015) pukul 18.30 WIB, saat hujan disertai angin kencang terjadi di Kota Pekanbaru. Andi, warga Jalan Mutiara mengatakan, steger (bukan crane seperti berita sebelumnya), jatuh ketika hujan lebat. (Baca Juga: BREAKING NEWS. Tiga Warga Korban Jatuhnya Crane Waskita Karya)
"Tadi pertama ada gemuruh dari angin yang kuat. Habis itu tak berapa lama terdengar suara ambruk di belakang rumah. Waktu saya lihat rupanya sudah menimpa rumah petak belakang," ujar Andi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (27/10/2015) malam.
Ahong, sapa akrab dari Andi menjelaskan, hingga Selasa malam pukul 20.00 WIB, belum ada tanggapan pihak PT Waskita, kontraktor pembangunan Sadira Plaza, yang menemui warga korban dari rumah petak.
"Hingga sekarang pertanggungjawaban belum ada dari pihak proyek yang telah jumpai kami warga di sini," ujar Ahong, saudara korban yang tertimpa crane. (Klik Juga: Stand Riau Expo 2015 Banyak Kosong)
Sebelumnya, Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Pekanbaru, Selasa (27/10/2015) sore sekitar pukul 18.30 WIB, mengakibatkan crane bangunan, disebut warga sekitar, yang digunakan untuk membangun Sadira Plaza oleh kontraktor PT Waskita Karya, jatuh.
Akibat jatuhnya crane tersebut, tiga warga sekitar pembangunan Plaza itu, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria. Ketiga korban itu, Andi, seorang anak perempuannya dan Ating. (Baca Juga: Geng Motor Lindas Kopda Dadi Santoso)
Menurut warga sekitar, jatuhnya crane akibat kelalaian perusahaan. Sebab, Senin (26/10/2015) malam, coran semen juga tumpah hingga menimpa rumah warga.
Warga juga memgaku telah menyamkaikan keberatan itu kepada perusahaan. "Perusahaan tidak peduli," ujar Yus, warga yang tinggal di sekitar bangunan tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
