(INTERNET)
RIAU ONLINE - Insiden tendangan kaki kiri pebalap Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi terhadap pebalap asal Spanyol yang membela Repsol Honda, Marc Marquez, berujung dengan hukuman bagi The Doctor start di Serie terakhir MotoGp di Sirkuit Valencia, Spanyol, dari urutan paling buncit.
Insiden kontroversial tersebut terjadi di Sirkuti Sepang, Minggu (25/10/2015). Ketika itu, Rossi dan Marquez berebut posisi ketiga di belakang sang juara Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. (Baca Juga: Rossi Sebut Asap Ganggu Laga MotoGP di Sepang)
Tidak hanya start dari paling belakang, Rossi juga dihukum tiga poin penalti setelah penyelidikan oleh Race Direction. Tiga poin penalti di sini bukan berarti mengurangi poin didapat seorang pebalap.
Akan tetapi, jumlah angka itu mengacu berat atau ringannya pelanggaran yang dilakukan seorang pebalap. Jumlah keseluruhan poin penalti itu jika sudah mencapai jumlah tertentu akan berujung hukuman. (Klik Juga: Gagal Finish, Marquez Menyerah Kejar Rossi)
Baca Juga
#SepangClash - #MalaysianGP#SepangClash! http://bit.ly/SepangClash-MalaysianGP-f
Posted by MotoGP on 25 Oktober 2015
Empat poin penalti berarti Rossi membalap di urutan terakhir di balapan berikut, tujuh poin memulai balapan dari pit lane dan 10 poin tak boleh ikut di balapan berikut.
Untuk kasus menimpang The Doctor, ia hanya mendapat hukuman tiga poin penalti di GP Malaysia. Namun karena Rossi telah mendapat 1 poin penalti di gara-gara insiden saat kualifikasi GP San Marino, maka jumlah poinnya jadi empat. (Lihat Juga: Rossi Ungkap Rahasia Lorenzo Melejit pada Musim Ini)
Mengacu pada aturan, Rossi mendapat empat poin penalti sehingga harus membalap dari urutan paling belakang. Pada GP Valencia, seri terakhir balapan MotoGP musim ini akan dilaksanakan 8 November depan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
