RIAU ONLINE, PEKANBARU - Di usianya yang sudah senja, tokoh Riau Tabrani Rab ikut turun aksi Riau Melawan Asap, Selasa (20/10/2015) di depan kediamannya. Ia juga inisiator dari aksi sosial non partisan tersebut.
Pembacaan tuntutan dilakukan juru bicara Riau Melawan Asap, Andree di hadapan puluhan massa yang didominasi oleh siswa mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Berbagai spanduk dan karton bertuliskan berbagai tuntutan dan keprihatinan ditenteng dan diangkat oleh masing-masing anak sebagai bentuk protes besar mereka. (BACA JUGA: Hanya 22 Perusahaan HPH dan HTI Miliki Rencana Aksi Karhutla)
Andree menyampaikan, rakyat Riau semakin menderita karena asap makin pekat tahun ini. Tahun ini menjadi tahun terparah dalam bencana asap yang terjadi di Riau sejak 18 tahun terakhir.
"Di satu tahun usia kepemimpinan Jokowi, kami menagih janji kampanyenya dulu. Ia pernah mengatakan dan berjanji tahun ini Riau tidak akan kembali berasap. Sekarang kita tuntut janji itu setelah satu tahun mereka berkuasa," teriak Andree dalam orasi pembuka aksi. (Baca Juga: Kabut Asap Tak Akan Hilang Hingga Awal Tahun 2016)
Salah satu tuntutan Riau Melawan Asap tersebut adalah meminta pemerintah pusat untuk menetapkan bencana asap sebagai bencana nasional. Andree memandang hal ini perlu sebagai pengakuan bahwa pemerintah memang tidak sanggup mengatasi halnya.
"Mereka harus jujur kalau mereka memang tidak sanggup mengatasi bencana yang mereka buat sendiri. Merekalah yang jadi sebab mengapa kita memakan asap selama 18 tahun ini," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline