BEGINILAH kondisi kabut asap setiap tahun menimpa warga Pekanbaru. Pemerintah gagal melakukan pencegahan sehingga kejadian serupa tak terulang kembali pada tahun-tahun berikutnya.
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyatakan satelit Tera dan Aqua memantau 124 titik panas di Sumatera. Sumatera. Sejumlah wilayah Riau turut diselimuti kabut asap. Di Pekanbaru jarak pandang menurun hingga 800 meter.
"Titik panas terpantau pukul 16.00 sore," kata Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin Widayat, Senin (19/10/2015).
Menurut Sugarin, titik panas terbanyak masih terpantau di Sumatera Selatan mencapai 99 titik, disusul bangka Belitung dan Jambi tiga titik. Sedangkan wilayah Riau nihil. (BACA: (Video) Anda Taragak Jo Kampuang? Coba Nikmati Ini Dulu)
Sugarin menjelaskan, kondisi cuaca wilayah Riau berawan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dalam intensitas ringan tidak merata terjadi pada malam hari di Riau bagian barat dan utara. "Temperatur maksimum 31.0-33.5," katanya.
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan mengganggu jarak pandang di beberapa daerah Riau seperti Pekanbaru menurun hingga 800 meter, Rengat 2000 meter, Dumai 1000 meter dan Pelalawan 600 meter. (KLIK: Persib Juara, Bobotoh Bakal Galang Dana Korban Asap)
Kabut asap membuat aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru lumpuh akibat landasan pacu tertutup asap. Tidak ada penerbangan dari pagi hingga malam. Sebanyak 68 jadwal penerbangan dari total 78 penerbangan dipastikan batal. "Diperkirakan bakal batal semua," kata Duty Manajer Bandara SSK II, Ibnu Hasan.