Hati-hati Penipuan dengan Modus Ganjal ATM

atm.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLINE, BANTEN - Penipuan dengan modus ganjal kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi. Baru-baru ini, Asti Sri (24), warga Kompleks Korem Cilaku, Kecamatan Ciposok jaya, Kota Serang kehilangan uang tabungannya sebanyak Rp8.300.000 akibat penipuan tersebut.

 

Beti (21) yang merupakan adik korban menceritakan kronologi kejadian saat ditemui di Mapolres Serang. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban berniat mengambil uang di ATM Jalan Raya Petir, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Namun tiba-tiba kartu ATM miliknya tidak dapat bertransaksi seperti biasanya, bahkan kartu ATM miliknya tidak dapat dikeluarkan.

 

Saat itu kakanya sempat kebingungan, kemudian datanglah seorang pria masuk ke ruang ATM dan menyarankan untuk menelepon nomor yang tertera di ruangan ATM agar dapat dilakukan pemblokiran transaksi.

 



Setelah mendengar saran dari pria tersebut,tanpa pikir panjang Asti langsung melakukan saran dari pria yang diduga merupakan bagian dari kawanan penjahat. "Teleponnya nyambung. Ngakunya operator Bank" ujarnya, Rabu (13/10/2015).

 

Saat itulah, melalui sambungan telepon korban diminta menekan beberapa digit nomor. "Kakak saya memencet nomor sesuai arahan orang yang mengaku operator tersebut," lanjut sang adik. (BACA JUGA: Formula Baru Pengupahan Dinilai Sebagai Kebijakan Upah Murah)

 

Kemudian, korban diberitahu jika kartu ATM sudah diblokir. Setelah itu, Asti pulang untuk emminta bantuan Adiknya untuk pergi ke kantor Bank terdekat. Sesampainya di Bank korban diberitahu bahwa sudah ada transaksi pengambilan uang sebesar Rp8,3 juta. Sadar dirinya sudah ditipu kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres Serang.

 

Aiptu Juwandi, Kepala Tim Jatanras Polres Serang membenarkan kejadian tersebut dan kasusnya masih dalam penyelidikan. Juwandi juga menghimbau kepada nasabah agar waspada dan tidak perlu mengikuti saran orang tak dikenal jika mengalami permasalahan saart menarik uang melalui ATM. (KLIK: Ini Kehebatan Pesawat Water Bombing Milik Malaysia)

 

"Jangan pernah mengikuti saran orang yang baru dikenal. Segera tinggalkan tempat itu dan langsung ke kantor bank untuk memblokir," ujar Juwandi seperti dirilis Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (16/10/2015).