RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bocah perempuan berusia tiga tahun yang kini sebatang kara di negeri orang, Yogyakarta, usai ibunya tewas tabrakan saat mengendari kendaraan bermotor BM 3842 CL, akhirnya diketahui oleh keluarganya.
Elmustian Rahman, dosen FKIP Universitas Riau, yang mengunduh foto dan kabar anak malam itu di akun Facebook-nya, mengatakan, orangtua si anak sudah mengetahui kabar istrinya meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas). (Baca: Kasihan. Anak 3 Tahun Ini Kehilangan Ibunya di Yogya Usai Tabrakan)
"Alhamdulillah, keluarga anak itu sudah tahu. Namanya Hendra, karyawan RAPP. Sekarang ayah anak malang itu sedang dalam perjalanan ke Pekanbaru hendak menuju Yogya," kata Elmustian kepada RIAUONLINE.CO.IDi, Rabu (14/10/2015).
Ia kemudian menjelaskan, kabar orangtua bocah itu sudah tahu istrinya menjadi korban dari Azizon Nurza, mantan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), kini bertugas di Aceh.
Masih di laman akun Facebook Elmustian, tak lama ia mem-posting berita duka tersebut, seorang temannya langsung menanggapinya. Akun bernama Aslamiah Ash menuliskan, "Iya pak tetangga kami. suaminya sdg diperjalanan kepekanbaru mau kejogja," tulis Aslamiah. (Klik: Wapada Predator, Sampaikan Pesan Ini Kepada Anak)
Elmustian kemudian membalasnya dengan menuliskan, "Baik bu guru Aslamiah Ash. Bantu keluarga seoftimal mungkin. Kami hanya bisa mendoakan," Lalu dibalas kembali,"ya pak insyaAllah. semua tetangga terkejut mendapat kabar ini," tulis Aslamiah.
Sebelumnya, foto seorang anak anak perempuan dengan luka di kening sebelah kanan berbalut perban putih, beredar cepat di laman lini masa Facebook.
Anak perempuan berumur sekitar tiga tahun itu sedang berada di Rumah Sakit Pantiratih, Yogyakarta bersama ibunya. Sayangnya, sang ibu harus mendahului si anak usai mengalami kecelakaan lalulintas di daerah Kolombo, Yogyakarta. (Klik Juga: Selamat Jalan Hanum, Gadis Kecil Korban Ganasnya Asap Riau)
"Kabar dr Jogja: KECELAKAAN BM 3841 CL. Mohon bantuanshare. Kecelakaan di daerah Kolombo si ibu akhirnya baru saja meninggal dunia di rumah sakit. Si anak berumur 3 tahun tidak bisa diajak bicara. Mereka tidak membawa identitas sama sekali. Plat nomor kendaraan BM 3841 CL," tulis pemilik akun Facebook, Elmustian Rahman, Dosen FKIP Universitas Riau (Unri).
Saat dihubungi RIAU ONLINE.CO.ID, Elmustian mengatakan, ia mendapat informasi tersebut dari kawannya di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Kawannya tersebut sedang berada di Kota Gudeg itu. (Baca Juga: Kisah Bocah Korban Kabut Asap di Pekanbaru)
"Saya dapat informasi dari kawan di Tanjungpinang yang berada di Yogya," tutur Elmustian.
Elmustian dalam akun Facebook-nya juga menuliskan, silahkan bagi yang mengetahui bisa memberitahukan keluarganya. "Dan bisa ke bagian IGD Rumah sakit Pantirapih. Menurut info terakhir almarhumah pegawai Dinas Kesehatan Pelalawan yang sedang ambil S2 di FK-UGM. Namanya AC Devilia," kata Elmustian. (Lihat Juga: Bayi Perempuan Ini Korban Ganasnya Asap Sumatera)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline