RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan orang telah berkumpul di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru dalam sebuah aksi damai Revolusi Langit Biru. Kelompok masyarakat yang menggelar aksi tersebut mengatasnamakan Gerakan Melawan Asap. Jumlah terus bertambah karena massa masih terlihat berdatangan masuk dalam barisan.
Massa membawa berbagai kelengkapan aksi. Ikat kepala berwarna merah, biru dan coklat dengan tulisan #RevolusiLangitBiru melingkar di kepala setiap peserta aksi. Karton dengan berbagai tulisan yang mengungkapkan kekecewaan, tudingan, tuntutan serta harapan digenggam erat oleh setiap peserta aksi. (Baca Juga: Ayo Pak Gubernur, Kapolda dan Danrem, Mari Bergabung)
Berbagai elemen masyarakat tergabung dalam aksi tersebut, diantaranya adalah mahasiswa, dosen, ibu rumah tangga, aktivis LSM, Ormas, praktisi hukum, media, kelompok punk dan masih banyak lainnya.
Seorang mahasiswa UIN yang mengikuti aksi ini, Mutia, mengaku merasa terpanggil untuk ikut dalam aksi tersebut. Menurutnya asap adalah derita bersama masyarakat Riau. "Asap ini adalah alasan mengapa kita bersatu. Kita di sini untuk sama-sama bersuara untuk hak yang harusnya kita dapat. Kita ingin Langit biru di Riau ini," ujar Mutia kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin (12/10/2015). (Klik Juga: Soal Asap, Jokowi Bak Kau Berjanji Kau Mengingkari)
Heri Budiman, salah seorang inisiator aksi mengajak seluruh massa yang telah hadir untuk menyebarkan informasi aksi lewat media sosial. "Jangan lupa ajak semua orang kesini. Kawan-kawan dan seluruh kenalan untuk hadir di sini. Lewat facebook, twitter, bbm atau apapun," jelas Heri kepada massa aksi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
