RIAU ONLINE, PADANG - Gelaran Tour de Singkarak 2015 memasuki etape terakhir (etape IX) yang akan menjadi pamungkas bagi para pebalap untuk mengukuhkan diri sebagai juara Tour de Singkarak 2015, Minggu (11/10).
Awalnya, etape sembilan kali ini tergolong panjang, yakni 148,5 kilometer. Lantaran Universitas Andalas Padang akan mengadakan acara wisuda, trek pun dialihkan. Alhasil, rute berkurang sepanjang 12 kilometer.
Meski panjang, etape terakhir ini terbilang landai. Hanya ada dua titik sprint dan satu trek tanjakan (KOM) kategori mudah, yakni 3 dan 4.
KOM pertama dari rute yang akan dimulai dari Padang Panjang menuju Kota Padang ini berada pada kilometer empat. Sementara KOM kedua yang berada jelang finis, akhirnya dibatalkan.
Sementara itu titik sprint berada di kawasan Sicincin, yaitu pada kilometer 30. Sedangkan titik sprint kedua juga baru ada lagi jelang finis, yakni memasuki Kota Padang.
Jalur landai ini menjadi tantangan bagi para pebalap Pishgaman Giant Team untuk mengamankan jersey kuning. Jersey yang menandakan juara tour kali ini sudah dipegang tim asal Iran itu sejak etape awal. (BACA JUGA: Warga Padang Marah dengan Panitia Tour de Singkarak)
Saat ini tim Pishgaman menguasai posisi 1-3 klasemen dengan Arvin Moazemi Goudarzi bertengger di posisi puncak dengan catatan waktu 26 jam 50 menit dan satu detik, disusul Amir Zargari dan Hossein Askari dengan catatan waktu masing-masing 26 jam 53 menit dan 24 detik dan 26 jam 54 menit dan 14 detik.
Namun bukan berarti mereka tidak mendapatkan tantangan. Para pebalap Pishgaman merupakan climber ulung, sedangkan trek hari ini lebih didominasi jalur datar. Pishgaman juga masih dibayangi tim asal Iran lainnya, yakni Tabriz Petrochemical Team.
Meski demikian, kemungkinan Pishgaman tersusul memang sangat tipis. Alhasil, etape kali memang sepertinya diperuntukkan bagi tim Pishgaman. Setidaknya begitu prediksi para pengamat.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline