RIAU ONLINE, JAKARTA - Pemerintah telah selesai melakukan evaluasi terhadap penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Diputuskan, harga BBM pada bulan ini masih bertahan alias tak naik ataupun turun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, setelah melakukan evaluasi yang mendalam, pada dasaranya, harga BBM pada bulan ini sudah harus naik menyesuaikan kondisi penguatan kurs dolar dan harga minyak dunia yang anjlok.
"Sebetulnya premium sedikit naik karena kursnya naik. Solar sedikit turun," kata Sudirman di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Rabu (30/9/2015). (BACA JUGA: Harga Minyak Indonesia Kembali Anjlok 17,3 Persen)
Sudirman mengungkapkan, meski dari hasil evaluasi harga premium sedikit naik dan solar turun, pemerintah memutuskan, harga premium ataupun solar tetap. Sehingga harga Premium tetap Rp 7300 untuk wilayah penugasan atau luar Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan Rp7400 untuk di wilayah Jamali.
"Tapi kita pilih datar saja," tegas Sudirman.
Untuk diketahui, saat ini pemerintah mematork harga BBM untuk jenis Premium di wilayah penugasan atau di luar Jawa dan Bali di angka Rp7.300 per liter. Untuk di luar wilayah penugasan, yaitu Jawa dan Bali ada di level Rp7.400 per liter.
Untuk harga solar ada di angka Rp7.900 per liter, namun pemerintah memberikan subsidi tetap sebesar Rp1.000 per liter sehingga harga solar di pasaran menjadi Rp6.900 per liter.
Sementara harga minyak dunia pada September ini rata-rata ada di angka US$ 40 per barel. Harga tersebut menurun jika dibandingkan periode Juni 2014 yang masih di atas angka US$ 100 per barel. Penurunan harga minyak dunia ini terjadi karena berlimpahnya pasokan minyak mentah di dunia.
Patokan pembentukan harga BBM lain yaitu nilai tukar rupiah mengalami penurunan yang cukup tajam. Mengutip kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp14.728 per dolar AS pada perdagangan Selasa kemarin dibanding perdagangan Senin yang berada di level Rp14.696 per dolar AS.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
Sumber: Liputan6.com