RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti wilayah Riau. Jarak pandang di sejumlah wilayah terganggu. di Pekanbaru Jarak pandang menurun hingga 800 meter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua memantau 101 titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan di wilayah Sumatera. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 78 titik. (KLIK: Ini Kronologi Penghadangan Aksi Mahasiwa oleh Massa PP)
"Titik panas terpantau pukul 16.00 pagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, Selasa (29/9/2015).
Sugarin mengatakan, titik panas juga masih terpantau di tiga daerah lainnya yakni Bangka Belitung 14 titik, Lampung delapan titik dan Bengkulu satu titik. Sedangkan Riau nihil titik panas. (BACA: Soal Asap, Hakim Disebut Tidak Paham Kejahatan Lingkungan)
Sugarin menjelaskan, secara umum cuaca wilayah Riau cerah berawan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dalam intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi pada sore atau malam hari di wilayah Riau bagian utara, tengah dan timur. "Temperatur maksimum 31.0-33.0 derjat caclius," jelasnya. (LIHAT: Segera Evakuasi Bayi 6 Bulan Anda ke Kantor Wali Kota)
Kabut asap sisa kebakaran hutan di Sumatera turut menyelimuti daerah Riau lainnya seperti Rengat jarak pandang menurun hingga 300 meter, Pelalawan 250 meter dan Dumai 300 meter.