RIAUONLINE, PEKANBARU - Ribuan pasukan TNI dikerahkan memadamkan kebakaran hutan di sejumlah wilayah Riau. Tidak mengenal waktu, sepanjang hari pasukan tentara terus berjibaku menjinakkan api yang melahap gambut.
Sampai pada akhirnya dua pasukan dari kesatuan Komando Strategi Angkatan Darat harus tumbang tercekik asap gambut. Keduanya mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) saat berusaha memadamkan api di Pangkalan Baru, Pelalawan. (KLIK: Danrem: Jin Pun Tak Mampu Padamkan Api dan Asap)
"Mereka terkena ISPA saat bertugas padamkan api di lokasi kebakaran," kata Komandan Satgas Penanggulanan Kebakaran Hutan dan Lahan, Brigadir Jenderal TNI Nurendi, di Posko Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Senin (28/9/2015). (BACA: Status Darurat Pencemaran Udara Riau Diperpanjang)
Nurendi mengatakan, keduanya langsung mendapat pertolongan dari pasukan lainnya. Saat ini keduanya telah dievakuasi dan menjalankan perobatan di posko kesehatan. Menurut Nurendi, kondisi kesehatan kedua tentara itu saat ini berangsur pulih. (LIHAT: Sudah 44.871 Warga Riau Kena ISPA, Setiap Hari Bertambah 2000 Orang)
"Keduanya sudah kita evakuasi, dan beristirahat di posko kesehatan," katanya.
Nurendi menyebutkan, sebanyak 4.559 pasukan TNI diuturunkan memadamkan api di sejumlah wilayah Riau. Sebanyak 1.059 pasukan TNI bantuan dari Jakarta yang dikerahkan untuk padamkan api di Provinsi Riau, tetap akan dipertahankan selama status siaga darurat pencemaran udara akibat asap belum berakhir.