RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua memantau perluasan titik panas mencapai 284 di wilayah Sumatera. Riau menjadi daerah titik panas terbanyak mencapai 139 titik setelah sempat menyusut beberapa hari lalu.
"Tititk panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin, Senin (21/9/2015).
Menurut Sugarin, titik panas juga terdapat di enam daerah lainnya yakni Sumatera Selatan 92 titik, Lampung 18 titik, Jambi 19 titik, bangka Belitung 11 titik, Sumatera Utara tiga titik dan Sumatera Barat dua titik. Sedangkan untuk wilayah Riau titik api tersebar di tujuh kabupaten/kota yaitu Pelalawan 84 titik, Indragiri Hulu sebelas titik, Bengkalis 14 titik, Kampar 10 titik, Indragiri Hilir tujuh titik, Rokan Hilir dua titik dan Meranti satu titik. (BACA: Siti Nurbaya: Masih Ada Aturan Kontraproduktif dengan Penanganan Karhutla)
"Tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau 88 titik," kata Sugarin. (KLIK: Ini 2 Perusahaan di Inhil yang Diperiksa Polda Riau)
Sugarin menjelaskan, secara umum wilayah Riau cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan disertai petir terjadi pada malam, pagi dan dini hari tidak merata di Riau bagian barat, tengah dan utara. "Temperatur maksimum 31.0-33.5 derjat calcius," ujarnya. (LIHAT: Kemenkes Sebut Bantu 3 Ton Makanan Bayi dan Balita ke Riau)
Meski ditemukan pertumbuhan titik api, namun kualitas udara di Riau cenderung membaik dari hari sebelumnya, jarak pandang berada di atas ambang batas seperti Pelalawan 2000 titik, Dumai 2000 titik, Rengat 3000 titik dan Pekanbaru 1000 titik.