RIAU ONLINE - Lagi-lagi ulah Polisi lalulintas nakal dengan menerima suap dari pengendara motor di Kota Padang, Sumatera Barat, berhadil direkam warga (netizen) dan diunduh (upload) ke akun Facebook Joni Hermanto.
Dalam akun Facebook tersebut, Joni Hermanto menuliskan peristiwa ulah Polantas nakal menerima suap itu. Ia menceritakana, ini terjadi pada Jumat (4/9/2015) lalu, sekitar pukul 11.00 WIB di Perempatan Lampu Merah Ulak Karang atau perempatan Jalan Khatib Sulaiman Padang. (Baca Juga: Tagih Janji Jokowi Blusukan Asap ke Riau)
"Saya berhasil merekam moment dua oknum Petugas Lalu Lintas menerima suap dari sejumlah pengendara dianggap melanggar," jelas Joni, seperti ditulisnya di akun Facebook-nya ditulis kembali RIAUONLINE.CO.ID, MInggu 6/9/2015).
Ketika itu, Joni dihentikan oleh seorang dari dua Polantas karena tidak menyalakan lampu utama di siang hari. Usai memeriksa surat-surat kendaraan milkinya, oknum Polantas itu kemudian membawa Joni ke pos yang berada tak jauh dari titik dihentikannya. (Klik Juga: Kapolri Perlihatkan SMS Dampak Asap ke Gubernur Riau)
"Sesampainya di pos, saya diserahkan ke Polantas lainnya yang saat itu sedang bernegosiasi dengan pengendara lain, dan saya melihat pengendara itu mengeluarkan sejumlah uang dari dalam sakunya," jelasnya.
Peristiwa ini terjadi Jum'at 04 September 2015 sekitar Pukul : 11:00 di Perempatan Lampu Merah Ulak Karang atau di perempatan jalan Katib Sulaiman Padang. Dimana saya berhasil merekam moment dua orang oknum Petugas Lalu Lintas menerima suap dari sejumlah pengendara yang dianggap melanggar. Kronologi peristiwa, saya dihentikan oleh salah seorang dari 2 orang petugas tsb karena tidak menyalakan lampu utama di siang hari, setelah memeriksa surat-surat kendaraan saya oknum petugas tsb membawa saya ke pos yang berada tak jauh dari titik saya di hentikan, sesampainya di pos saya di serahkan ke oknum petugas yang lain yang saat itu sedang bernegosiasi dengan pengendara lain, dan saya melihat pengendar tsb mengeluarkan sejumlah uang dari dalam sakunya, seketika itu juga saya langsung mengeluarkan Tablet dari dalam tas dan merekan peristiwa tsb, untuk menghindari kecurigaan oknum tsb saya hanya menggenggap Tablet saya dengan fitur kamera perekam tetap aktif, sayangnya saya tidak berhasil mendapatkan gambar yang utuh, namun dari percakapan antara petugas dan pengendara ini terdengar jelas bahwa oknum petugas tsb meminta uang ke si pengendara sebesar Rp.20.0000;. Meski nama kedua oknum tsb tidak terekam, namun pangkat, kesatuan, wajah dan suara kedua oknum tersebut terekam dengan jelas. Silahkan di share, jika Anda ingin merubah mental korup oknum aparat penegak hukum. Saya siap mempertanggung jawabkan post ini.
Posted by Joni Hermanto on 4 September 2015
Seketika itu, tuturnya, ia langsung mengeluarkan tablet dari dalam tas dan merekam peristiwa itu. Guna menghindari kecurigaan Polantas tersebut, Joni hanya menggenggam Tablet dengan fitur kamera perekam tetap aktif. (Baca: Aksi Perampok Indomaret di Pekanbaru Terekam CCTV)
"Sayangnya saya tidak berhasil mendapatkan gambar utuh, namun dari percakapan antara petugas dan pengendara ini terdengar jelas oknum petugas itu meminta uang ke pengendara Rp 20 ribu," tuturnya.
Meski nama kedua oknum tidak terekam, namun pangkat, kesatuan, wajah dan suara kedua oknum tersebut terekam dengan jelas. "Silahkan di-share, jika Anda ingin mengubah mental korup oknum aparat penegak hukum. Saya siap mempertanggungjawabkan post ini," kata Joni. (Klik: Bruce Lee Pakai Double Stick Kalahkan Pemain Pro Pingpong)
Postingan Joni ini sudah dibagikan sebanyak 1.218 kali dan telah mendapatkan 1.028 jempol disukai oleh netizen lainnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline