Kebakaran Hutan, Presiden Jokowi Akan ke Riau

Kabut-Asap-di-Pekanbaru.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif mengatakan Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus terhadap masalah kebakaran lahan dan hutan, bahkan dalam waktu dekat akan terbang ke Riau.

 

"Dalam waktu dekat, besok atau lusa, tapi kami memperhitungkan feasibility," katanya seusai rapat terbatas tentang kebakaran lahan dan hutan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 4 September 2015. Sebagaimana dikutip RIAUONLINE.CO.ID dari laman Tempo.co.

 

Presiden Jokowi, ujar Syamsul, memberi perintah untuk membuka delapan posko kebakaran lahan dan hutan, masing-masing empat posko di Sumatera dan empat posko di Kalimantan. Jajaran TNI, Polri, dan Kementerian Dalam Negeri berperan serta dalam penanganan bencana ini, dengan dikoordinasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

 



Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, saat ini 80 persen Pulau Sumatera tertutup asap. Jarak pandang di Pekanbaru, Riau, hanya 300 meter ketika pagi hari, tapi pada siang hari membaik menjadi 500 meter. "Bandara Sultan Toha Jambi juga sama kondisinya, 300 meter sampai 500 meter, otomatis penerbangan terkendala," ucapnya.

 

Akibat kebakaran di wilayah Sumatera dan Kalimantan, sedikitnya 25,6 juta jiwa terpapar asap. Ancaman serius penyakit gangguan pernafasan dan embusan asap sampai ke negara tetangga Singapura menjadi perhatian.

 

Menurut Sutopo, kebakaran hutan terjadi setiap tahun dan sekarang merupakan tahun ke-18. "Hampir 100 persen kebakaran lahan dan hutan akibat kesengajaan manusia sehingga jurus untuk mengatasi persoalan ini adalah penegakan hukum," ujarnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline