RIAU ONLINE, JAKARTA - Tahukah anda, kesempatan menjalani pendidikan dengan program pelatihan khusus dari Amerika Serikat tidak hanya untuk polisi laki-laki saja, tetapi juga bagi Polwan. Briptu Christeel Racheltania Philip, telah membuktikannya.
Polwan cantik, satu dari tiga Srikandi "Korps Bayangkara" Sat-1 Gegana Detasemen Antiteror Brimob menceritakan pengalaman berharganya ketika menjalani pelatihan dari pasukan elite dari negeri Paman Sam tahun lalu.
“Tidak ada diskriminasi di kesatuan, justru kami (Polwan) sangat diperhitungkan. Karena apa yang dilakukan polisi pria, kami pun bisa. Contohnya dalam hal menembak dan bisa ikut tim khusus,” tutur Christeel.
Selama 1,5 bulan tahun 2014 lalu, polwan yang berdarah Manado-Tionghoa ini bersama kontingen Indonesia berhasil mendapatkan nilai terbaik diantara peserta yang berasal dari negara lain dalam program pelatihan Crisis Response Team (CRT) di Washington DC.
“Pengalaman sekolah ke Amerika jadi pengalaman yang enggak bisa terlupakan. Kita bertiga (Polwan) menggeser nama polisi pria pada saat itu. Kebetulan kontingen Indonesia juga satu-satunya yang mengikutkan Polwan. Dari 28 (polisi) yang ikut, kita tiga perempuan ikut ‘nyelip’ di kontingen,” tambah Polwan yang punya hobi olahgara ekstrem Grasstrack dan terjun payung tersebut.
“Kita di sana dilatih tidak hanya sama polisi AS saja, tapi juga tim khusus beberapa angkatan Amerika, seperti US Army, Navy Seals dan SWAT Team. Latihannya gabung dengan beberapa negara, tapi hanya Indonesia yang ada (polisi) wanitanya. Kontingen kita jadi yang terbaik di sana,” jelasnya.
Polwan yang kelahiran 16 Desember 1991 tersebut bercerita, bahwa ia dan dua polwan dari Korps Brimop lainnya, mengikuti pelatihan tersebut melalui seleksi dan berdasarkan penilaian yang ketat.
“Kita bisa diikutkan karena punya kemampuan menembak sesuai kriteria yang telah ditentukan. Juga dari penilaian fisik dan mental. Kriteria lainnya sudah berdinas empat tahun serta punya pengalaman dinas lainnya,” tambah gadis cantik berusia 24 tahun tersebut.
Sehubungan dengan Hari Jadi Polwan ke-67 yang jatuh pada tanggal 1 September ini, Christeel berharap semakin banyak Polwan dari beragam kesatuan yang juga menunjukkan prestasi yang tak kalah dari polisi pria.
“Semoga dengan bertambahnya usia Polwan (67 tahun), para Polisi Wanita di Indonesia dapat terus berkarya di kancah internasional,” tutup Christeel.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline