Kiai Haji Madura Ini Punya 10 Istri Hidup Serumah

RIAU ONLINE, SUMENEP - Walau bergelar Kiai Haji mengerti akan ilmu dan hukum agama Islam, namun bagi Masyurat Usman beristri 10 sekaligus dengan tinggap seatap bukan suatu masalah. 

 

KH Masyurat Usman tinggal di Dusun Tarebung, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Laki-laki 68 tahun ini selain sukses memperistri 10 orang dan tinggal satu rumah, juga berhasil di bisnis. 

 

(Baca Juga: Bisakah Anda Mengeja Nama Bocah Ini) 

 

Bisa dibilang, Masyurat "Lanange Jagat'. Ia kali pertama menikah, saat usianya 15 tahun. Saat itu, Masyurat masih memiliki dua istri. Namun, istri keduanya meninggal dunia dan pertama diceraikan.

 

Setelah menduda, Masyurat menikahi Ani Aisyah kala itu masih berusia 13 tahun. Kemudian, ia kembali menikahi gadis-gadis lainnya masih di bawah umur.

 

Bahkan, saat menikah lagi, Ani juga yang melamar si gadis untuk suaminya itu. Dari hasil pernikahannya itu, Masyurat dikaruniai 28 anak, sebagian sudah menikah.

 

(Klik Juga: Ini Penyebab Kenapa Riau Membara Sejak 1997) 

 

Sayang, seperti dikutip dari merdeka.com, Masyurat tengah sakit dan tidak bisa ditemui. Hanya Muhamad, anak kesembilan dari istri ketiga bisa ditemui.

 

"Abah lagi sakit, jadi tidak bisa ditemui. Nggak tahu sakitnya apa, badannya panas. Umi juga gak bisa," kata pemuda berusia 20 tahun itu, Sabtu (29/8) lalu.

 

Muhamad menyarankan kembali lain waktu, saat abahnya sudah sembuh dari sakit. "Mungkin lain kali saja kalau abah sudah sembuh. Nanti telepon aja dulu ke abah," lanjutnya sambil menyodorkan nomor ponsel orang tuanya usai meminta izin orang tuanya di dalam rumah.

 

(Baca: Film Mahasiswa UIN Suska Masuk 15 Besar di Australia) 

 

Mahasiswa Semester VI Jurusan Olahraga di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sumenep ini juga membenarkan, kalau abahnya memiliki 10 istri dan tinggal satu atap. "Iya, semua istri-istri abah tinggal di sini. Jadi satu," ucap Muhamad.

 

Meski mengakui punya ibu 10 orang, Muhamad tidak mengetahui secara pasti bagaimana abahnya bisa menikah dengan perempuan sebanyak itu. "Saya enggak tahu. Abah saja (yang cerita)," ujarnya.

 

Muhamad juga enggan membeberkan nama-nama istri abahnya. "Abah saja yang cerita," katanya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline