RIAU ONLINE, PEKANBARU - "Aduh macetnya," itulah kata-kata sering terlontar oleh beberapa pengguna jalan di Kota Pekanbaru. Kemacetan di beberapa ruas jalan protokol ini tak hanya saat pagi maupun sore saja saat berangkat serta pulang sekolahdan kerja. Melainkan juga jam-jam lainnya.
Contohnya di perempatan Jalan Soekarno-Hatta dengan Tuanku Tambusai, depan Mal SKA. Di sini, lamanya waktu traffic light untuk lampu merah selama 120 detik, justru bukan menjadi solusi atasi kemacetan panjang di sini. Alasannya, waktu untuk lampu hijau justru tak lama, sekitar 40 detik.
(Baca Juga: Pernikahan Bayu Kumbara dan Jennifer Jadi Sorotan Netizen)
"Aduh macet kali, kalau jam sibuk pulang sekolah ini kak sering macet," ujar Intan, siswa Sekolah Menengah Pertama di Pekanbaru, kepada RIAUONLINE.CO.ID, saat dibonceng pulang sekolah oleh kakaknya di lampu merah SKA, Senin (10/8/2015).
Intan mengatakan, kondisi siang itu belum terlalu macet, biasanya sore saat pulang kerja, macet semakin panjang dan tak teratur. Pengendara bahkan harus dua bahkan tiga kali baru bisa keluar dari jebakan lampu merah. Kondisi ini semakin diperparah lagi jika listrik padam.
(Klik Juga: Bayu Bertemu Jennifer Lantaran Sering Berselancar)
"Apalagi kalau mati lampu, jalan arah ke SKA dari nangka ini dialihkan, semua belok kiri," ujarnya.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID kemacetan panjang terjadi di lampu merah simpang empat SKA, bahkan saling klakson pun terjadi antar pengguna kendaraan.
(Baca Juga: Duaarr.. Granat Nyoto Tewaskan Pasukan Belanda)
Dampaknya, pengendara yang ingin belok kiri harus bersusah payah untuk lewat karena kendaraan di depan menutupi jalur kiri bisa belok langsung tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline