(INTERNET)
Jumat, 31 Juli 2015 07:41 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAUONLINE, PEKANBARU - Para peserta dan penggembira akan berangkat serta menghadiri Muktamar Ke-47 Muhammadiyah, 3-8 Agustus 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan, kaget saat mengetahui mereka terancam batal berangkat.
Pasalnya, uang telah disetorkan para penggembira sebesar Rp 6 juta per orang ternyata dibawa kabur oleh agen travel yang ditunjuk panitia. Akibatnya, uang tiket dan penginapan sejumlah Rp 1,2 miliar, dilarikan agen perjalanan tersebut.
(Klik Juga: Bupati Yopi Tampar Wartawan di Laman PWI Inhu)
"Terkait hilangnya Rp 1,2 miliar biaya akomodasi Muktamar Muhammadiyah akan diselenggarakan di Kota Makassar pada 3-8 Agustus 2015 mendatang, ditangani lembaga hukum DPW Muhammadiyah. Peserta tetap akan kita berangkatkan," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Riau, Aldia Witra saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID, Kamis (30/7/2015).
Informasi RIAUONLINE.CO.ID peroleh, para peserta dan penggembira ini awalnya direncanakan berangkat menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Namun, saat dicek ke maskapai tersebut, ternyata sama sekali tak ada pemesanan tiket seperti dijanjikan oleh agen travel.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
