RIAUONLINE, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Diperkirakan seluas 5 hektare lahan kosong milik warga hangus dilalap si jago merah, di Jalan Bima, Kecamatan Tampan.
Kebakaran lahan tersebut enimbulkan kabut asap. "Namun sejauh ini belum diketahui siapa pemilik lahan," ujar Petugas Pemadam Kebakaran, Burhan gurning, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat (31/7/2015).
(Klik Juga: Sanksi Ini Tak Pernah Diterapkan Polisi)
Burhan menjelaskan, pihaknya mengetahui terjadinya kebakaran lahan itu begitu mendapat informasi dari masyarakat sekira pukul 13.30 WIB. Pemadam kebakaran Pemkot Pekanbaru mengerahkan sejumlah personel pemadam serta enam unit mobil pemadam guna padamkan api.
"Enam mobil pemadam kebakaran diturunkan di beberapa titik mengelilingi lokasi kebakaran," katanya.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, kebakaran lahan hingga malam ini, pukul 19.30 masih berlanjut. Gemeretak suara api yang menyala membakar ilalang lalu menimbulkan asap.
(Klik Juga: Ternyata HTI Sumbang 51 Persen Karhutla)
Kebiasaan masyarakat membuka lahan dengan cara membakar di tengah musim panas ini membuat geram Komandan Satuan Tugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan, Brigjen TNI Nurendi.
Menurut lulusan Akabri 1982 ini, praktik membuka lahan dengan cara membakar tidak hanya terjadi di pedesaan, tapi juga di perkotaan seperti Pekanbaru.
Untuk itu, tutur Danrem 031/Wirabima Pekanbaru ini, guna memberi efek jera kepada masyarakat sebaiknya lahan telah berhasil dipadamkan segera disegel untuk tindakan hukum.
(Klik Juga: Ini Penyebab Kenapa Riau Membara Sejak 1997)
Sebab, katanya, petugas kesulitan mencari dalang pembakaran lantaran setelah membakar pelaku langsung menghilang. Saat itu juga tidak ada yang mengaku sebagai pemilik lahan.
"Dengan dilakukannya penyegelan ini, nantinya pemilik lahan pasti datang sendiri. Kita minta kepolisian langsung memasang garis polisi di lokasi ini," ujarnya, saat memimpin Apel Pemadaman Kebakaran lahan di halaman Kantor Camat Payung Sekaki, pekan lalu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline