Arisman Pernah Bilang ke Ibunya Ingin Mati Saja

Rumah-Arisman-bunuh-diri.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRYANTO)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Arisman beberapa kali pernah bilang ingin mati. Ibunya mengingatkan untuk berfikir baik-baik karena dosanya masih banyak.

 

"Abang memang beberapa kali sempat mengutarakan tanda-tanda ingin bunuh diri. Ia pernah bilang kepada ibunya kalau dia ingin mati saja. Tapi Ibunya mengingatkan kalau dosanya masih banyak dan meminta ia untuk berpikir baik-baik," ungkap Yogi, adik iparnya, Kamis (23/7/2015). 

 

(Baca Juga: Jasad Arisman Tergantung di Dalam Sumur)

 

Pada lebaran kemarin, lanjut Yogi, Arisman meminta maaf kepada ayah dan ibunya sampai menangis. "Padahal sebelumnya tak pernah ia sampai seperti itu," kata Yogi.

 



Menurutnya, Arisman memang mudah sekali terbawa oleh beban pikirannya sendiri. "Bisa saja hal ini terjadi karena Arisman hingga kini tak kunjung menikah. Usianya saat ini sudah menginjak 42 tahun," pikir Yogi.

 

(Baca Juga: Inilah Surat Wasiat Arisman Sebelum Gantung Diri)


Pantauan RIAUONLINE.CO.ID di rumah duka di Jalan Sudirman gang MCK, No 13, Kelurahan Sukaramai, tampak suasana sedih masih menyelimuti keluarga korban.

 

Para tetangga sibuk mempersiapkan kedatangan jenazah usai diotopsi di RSUD Arifin Ahmad. Rencananya, jenazah akan di shalatkan di Mushala Darun Naim tak jauh dari rumah dan dimakamkan di pemakaman umum Jalan Beringin, Daerah AKAP Pekanbaru.

 

(Baca Juga: Tukang Ikan Gantung Diri di Sumur

 

Jasad Arisman ditemukan pertama kali oleh adik bungsunya dalam kondisi tergantung di dalam sumur. Ketika ditemukan, kedua tangan Arisman terikat dibelakang.

 

Awalnya, sang adik merasa aneh ketika abangnya berada di kamar mandi terlalu lama. Tidak seperti biasanya, ia tak pernah lama di kamar mandi. Dan ketika pintu kamar mandi dibuka, tubuh Arisman sudah tergantung di sumur.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline