Inilah Titik-titik Rawan Macet di Riau

Jalan-Rusak.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Perhubungan Provinsi Riau mencatat sebanyak 93 titik rawan macet arus mudik di sepanjang Lintas Sumatera di bumi Lancang KUning.

 

Namun, dari jumlah tersebut, 18 titik perlu menjadi perhatian khusus demi kelancaran arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

 

Kepala Bidang Transportasi Darat Dinas Perhubungan Riau, Yasril menyebutkan, dari 18 titik rawan macet itu ada lima titik berada di Lintas Barat, kemudian empat titik di Lintas Timur, enam titik di Lintas Utara dan tiga titik di Lintas Tengah.

 



"Titik macet disebabkan perbaikan jalan,” kata Yasril, kepada Riauonline, Jumat (3/7/2015).

 

Menurut Yasril, terdapat beberapa proyek pembangunan jalan berupa seminisasi beton (rigid pavement) di sepanjang linas Sumatera.

 

Seperti perbaikan jalan seminisasi di Pelalawan hingga Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pembangunan jalan di lintas wilayah Riau, serta seminisasi jalan di lintas barat tepatnya di wilayah Koto Panjang, Kampar.


Sementara titik rawan kecelakaan masih berada di kawasan longsor tepatnya di lintas barat di daerah Rantaumerangin, Kampar. Yasril mengatakan sejauh ini pihaknya masih mendata titik jalan yang dapat mengganggu arus mudik.

 

Untuk mengatasi kemacetan tepat di pembangunan jalan beton tersebut, Dinas Perhubungan bersama kepolisian sepakat untuk menghentikan sementara pengerjaan pembangunan jalan tepatnya H-10 menjelang Lebaran. Hal itu dilakukan agar penyempitan jalan akibat perbaikan itu dapat dilalui pengendara saat mudik nanti.

 

“Perlu kehati-hatian karena tinggi median jalan yang dibeton itu mencapai 40 sentimeter dibandingkan jalan normal,” ujar Yasril.