Udara Pekanbaru tak Sehat

Indeks-Standar-Pencemaran-Udara-ISPU.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID)

RIAUONLINE, PEKANBARU -  Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru dan sekitar sejak tiga hari ini, berdampak terhadap jarak pandang yang semakin terbatas. 

 

"Titik panas terpantau satelit pukul 07.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, Sugarin, Rabu (1/7/2015). 

 



Sugarin menjelaskan, kabut asap pekat mulai mengganggu jarak pandang di beberapa wilayah. Di Pekanbaru, tuturnya, jarak pandang terbatas hanya 1 Kilometer, kemudian Pelalawan 3 Kilometer, Rengat 3 Kilometer dan Dumai 7 Kilometer.

 

"Alat Pemantau PM10, Indeks Standar Pencemaran Udara Stamet Pekanbaru dalam kategori tidak sehat," ujar Sugarin.

 

Pemerintah Riau mengaku telah mengerahkan personil pemadam baik melalui darat maupun udara di berbagai daerah. Begitu juga modifikasi cuaca hujan buatan. "Dalam pemadaman kita juga dibantu dunia usaha dengan mengerahkan helikopter water bombing," kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.