RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri, kualitas udara di Kota Pekanbaru berada di level sedang dalam beberapa hari ini. Hingga hari ini, Minggu, 7 April 2024 pagi, indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5, indeks kualitas udara 72 AQ US, dengan tingkat polusi udara sedang.
Berdasarkan data dari iqair.com, konsentrasi PM2.5 di Kota Pekanbaru saat ini 4.5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Sebelumnya, pekan lalu, kualitas udara di Kota Pekanbaru sempat pada level tidak sehat. Kondisi tersebut merupakan dampak dari kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah wilayah sekitar ibukota Provinsi Riau tersebut.
Air Quality Index atau Indeks kualitas udara di kota sempat mencapai 103. Kondisi tersebut berbahaya bagi kelompok sensitif. Mereka pun diimbau untuk mengurangi aktivitas outdoor dan memakai masker di luar.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, Jumat, 5 April 2024, mengingatkan warga untuk mengenakan masker ketika berada di luar ruangan. Pemakaian masker untuk mencegah dampak kebakaran lahan yang menyebabkan gangguan pernafasan.
"Kami mengimbau kepada warga agar mengenakan masker, terutama ketika berada di luar ruangan," imbaunya.
Ia menyampaikan, warga harus waspada terhadap dampak kabut asap akibat kebakaran lahan. Satu dampaknya yakni Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
"Namanya udara tercemar tentu harus diwaspadai, pakai masker kalau jalan keluar. Namun, sampai saat ini belum ada peningkatan kasus, terutama pasca kabut asap melanda," ulasnya.