Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Dalam sepekan terakhir, dua kali terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) gambut di Kabupaten Bengkalis.
Pekan ini, kebakaran terjadi di Jalan Kelapa Sari, RT 16 RW 08, Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, di lahan kosong milik masyarakat sejak Jumat, 3 Januari 2020.
Hingga sore ini, Sabtu, 4 Januari 2020, kebakaran masih terjadi dan tim pemadam sedang berupaya menaklukan si jago merah.
"Kebakaran terjadi di lahan kosong dan status kepemilikan milik masyarakat. Sedangkan penyebabnya masih dalam dalam penyelidikan Kepolisian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Tajul Mudoris, Sabtu.
Pemadaman titik api di lahan milik warga tersebut, Tim Pemadam yang diturunkan berjumlah 23 orang dari BPBD, 30 Polres Bengkalis, TNI AD 20, 9 Dinas Pemadam Kebakaran, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) Dusun Kelapa Sari.
"Diperkirakan hingga saat ini luas lahan terbakar mencapai tiga hektare," ungkap Tajul Mudoris.
Peralatan Dikerahkan
Tajul menjelaskan, untuk memadamkan api di 3 Ha tersebut, Tim menggunakan peralatan dari BPBD berupa mesin mini streker 3 unit, mesin honda 9hp 2 unit, mesin apung 2,5 1 unit, tangki bawang 1 unit, selang 1.5 23 roll, dan Nuouzle 1,5 5 buah.
Sementara peralatan dari TNI berupa mesin mini streker 1 unit, selang 1,5 10 Roll, nouzle 1,5 1 unit. Sedangkan dari Polres Bengkalis berupa mesin mini streker 1 unit, mesin Robin 1 unit, selang 16 Roll, nouzle 2 unit.
Tak hanya itu, peralatan dikerahkan juga dari Pemadam Kebakaran berupa mesin robin 1 unit, mesin mini streker 1 unit, selang 15 Roll, nouzle 2 unit.
"Kendatipun peralatan telah berada di lokasi, namun diakui angin kencang dan sulitnya sumber air membuat api sulit di padamkan sampai saat ini tim masih melakukan pemadaman," tutupnya.
Sebelumnya, pekan lalu, Jumat, 27 Desember 2019, kebakaran lahan terjadi di Jalan Akit Jaya, Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Pulau Bengkalis, menghanguskan 2 Hektare lahan.
Api baru bisa dipadamkan esok harinya, Sabtu, 28 Desember 2019, di lahan gambut tersebut usai diturunkan tim gabungan terdiri dari BPBD 10 orang, TNI 7 orang, Polri 10 orang dan PT RRL 9 orang.
"Sudah dapat kita tangani, sore ini petugas yang bertukus lumus melakukan pemaadaman dan pendinginan dilokasi kebakaran sudah kita tarik kembali," kata Tajul Mudoris.
Dikatakan Tajul Mudoris, kebakaran lahan tanah gambut bermula, Jumat, 27 Desember 2019 sore kemarin, diperkiraan Luas ± 2 hektar.
"Kondisi di lapangan api sudah padam dan hingga sore tadi petugas gabungan melakukan pendinginan dilokasi bekas lahan terbakar yang masih mengeluarkan asap," tambah Tajul Mudaris.