Asap Pekat Selimuti Pekanbaru, Dinkes Riau: Warga Rentan Jangan Keluar Rumah

Warga-Pakai-Masker.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan Provinsi Riau bergerak cepat menanggapi kabut asap mulai melanda sejumlah daerah dengan mengirimkan surat edaran ke seluruh dinas kesehatan kabupaten dan kota, termasuk Puskesmas di bumi Lancang Kuning. 

Dalam surat tersebut, Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan (Plh Kadiskes) Riau, Yohanes, meminta Dinas Kesehatan untuk menyampaikan laporan kejadian penyakit akibat dampak Karhutla setiap harinya. Laporan tersebut diteruskan ke Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla.

Kemudian, Puskesmas juga diminta melakukan promosi kesehatan apabila Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sudah diatas 100 hingga 200, terutama warga rentan.

"Keluarga rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan lansia untuk tidak keluar rumah, kalau terpaksa dapat memakai masker dan baju lengan panjang," kata Yohanes, Selasa, 30 Juli 2019.



Bagi pelajar, disarankan menggunakan masker. Ia meminta agar masker dibagikan ke kelompok tersebur melalui Dinkes kabupaten dan kota.

"Bila terjadi kekurangan masker, Dinkes kabupaten kota bisa meminta ke Dinkes provinsi," tuturnya.

Dinkes Riau, jelasnya, meminta masyarakat menutup sumur dan tempat penyimpanan air lainnya. Tujuannta, agar tidak masuk partikel-partikel debu bisa menyebabkan gangguan pencernaan, sakit kulit, mata dan kepala. 

Tak hanya itu, Puskesmas juga diminta memprioritaskan masyarakat terdampak asap dalam memberikan pelayanan kesehatan, dan menyarankan masyarakat makan makanan bergizi seimbang, buah dan sayur.

Promosi kesehatan juga harus dilakukan dengan memasang spanduk di tempat keramaian, fasilitas umum, pasar dan sekolah.

Terakhir, dinas kesehatan kabupaten kota juga harus memberikan bantuan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan kepada petugas yang sedang bertugas memadamkan kebakaran.