BPBD Padang Pariaman terus melakukan proses evakuasi terhadap korban banjir di Perumahan Kasai Permai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat. (beritasatu tv)
(Berita Satu)
Selasa, 22 Agustus 2017 15:47 WIB
RIAU ONLINE - Sedikitnya 20 rumah penduduk di Padang Pariaman terendam banjir. Diantara bangunan tersebut, terdapat juga satu gedung SMA dan satu SMP. Ketinggian air yang bervariasi antara 0,5 meter hingga 2 meter telah berdampak pada 600 kepala keluarga. Kerugian ditaksir mencapai lebih Rp 100 juta.
Hingga hari ini, Selasa, 22 Agustus 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman terus melakukan proses evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Perumahan Kasai Permai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca juga!
Pangkalan Banjir, Jalan Lintas Sumbar-Riau Putus
Banjir Tiga Daerah Di Limapuluh Kota Ini Terparah
BPBD Padang Pariaman sejak hari Senin, 21 Agustus 2017 siang sudah turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi terhadap warga dan sejumlah murid sekolah yang masih terjebak di ruang kelas. BPBD mencatat, paling tidak ada 1.500 siswa SD, SMP, dan SMA yang terdampak banjir.
Sejak Senin siang, hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Sumatera Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau melaporkan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai petir masih terjadi di wilayah Agam, Pariaman, Pasaman Barat, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang, Solok, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan dapat meluas ke wilayah Pasaman, Solok Selatan, dan sekitarnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
