WARGA Papua ini ikut unjuk rasa bersama-sama dengan mahasiswa UIN Suska, Rabu (28/10/2015). Maulidin Wamoi merupakan mahasiswa Komunikasi dan berasal dari Papua Barat.
(RIAUONLINE.CO.ID/SAAN)
Laporan : Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Warga Papua ternyata ikut juga unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II (UIN Suska II), Rabu (28/10/2015), di Halaman Kantor Gubernur Riau.
Nama warga Papua tersebut, Maulidin Wamoi, mahasiswa Komunikasi Fakultas Dakwah UIN Suska. Amoi panggilan akrabnya, mengatakan, sudah lama tinggal di Pekanbaru dan turut berempati dengan asap yang ia hirup bersama jutaan warga Riau lainnya. (Baca Juga: Pulang dari Amerika, Jokowi Langsung ke Riau)
"Saya jurusan komunikasi. Saya ikut karena terpanggil dengan kondisi saat ini," ujar Amoi saat bincang-bincang dengan RIAUONLINE.CO.ID.
Mahasiswa kelahiran Kaimana, Provinsi Papua Barat ini menuntut sama seperti tibuan mahasiswa lainnya yang berujuk rasa. Ia menginginkan Sumpah Pemuda Melawan Asap dibacakan hari ini. (Klik Juga: Inilah Sumpah Pemuda Melawan Asap)
Selain Amoi, warga Papua yang menuntut ilmu di UIN Suska ada tiga orang. Dua lagi, kata Amoi, tak ikut dengan dirinya serta ribuan mahasiswa lainnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline