Laporan: Saan
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah bertugas sejak pertengahan September 2015 silam, hari ini, Senin (26/10/2015), pasukan dari tiga matra TNI AD, TNI AU dan TNI AL melakukan pemadam kebakaran hutan dan lahan di Riau, dipulangkan dan diganti personel baru.
Pasukan yang ditarik ini adalah petugas pemadam kebaran hutan dari TNI. Pada 15 September 2015 lalu, Mabes TNI mengirimkan 1.000 lebih personel TNI bertugas memadamkan api di Riau. (Baca Juga: Status Darurat Asap Diperpanjang 2 Pekan)
"Ini menyangkut kesehatan," ujar Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, usai Salat Istisqa di halaman masjid Annur Pekanbaru, Senin (16/10/15)
Menurut Plt gubernur pergantian ini disebabkan karena memadamkan api butuh kesehatan tubuh yang fit. Pengganti pasukan yang ditarik tersebut, Andi Rachman, panggilan akrab Arsyadjuliandi Rachman, mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. (Klik Juga: Inilah Empat Butir Riau Tanggap Darurat Asap)
Pada 14 September 2015 silam, Pemprov Riau telah menetapkan Provinsi Riau dari status semual Siaga menjadi Darurat Pencemaran Udara. Dua pekan kemudian, 28 September 2015, dilakukan perpanjangan kedua status darurat dan kemudian diperbaharui lagi hingga terakhir Senin (19/10/2015), Andi Rachman kembali perpanjang status tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
