Water Bombing Difokuskan ke Wilayah Kampar dan Pelalawan

water-bombing.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Guna memperbaiki jarak pandang agar penerbangan Bandara Sultan Syarif Kasim II tidak terganggu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau memfokuskan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah yang berdekatan dengan Pekanbaru. Pemadaman oleh Satgas Udara dilakukan dengan teknik water bombing.

 

Menurut Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, ia telah mengerahkan timnya untuk pemadaman di wilayah Kampar dan Pelelawan. Pertimbangan pemilihan lokasi ini untuk memperbaiki jarak pandang yang ada di Bandara SSK II Pekanbaru, supaya tidak ada lagi keterlambatan penerbangan.





“Tadi Pagi kita sudah melakukan water boombing di Rimbo Panjang. Siangnya terbang ke Langgam untuk water bombing juga,” tutur Edwar Sanger kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu (12/9/2015).

Sementara itu, Tim Satgas Udara dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah dijadwalkan terbang pada Pukul 15.00 WIB. “Untuk TMC sendiri kita kerahkan di wilayah utara dan tengah Riau yang memiliki potensi bagus untuk turun hujan,” ujar Edwar yang juga bertindak sebagai Wakil Komandan Satgas Darurat Karlahut Riau.


Edwar menyebut, asap Riau saat ini masih kiriman dari Jambi dan Sumsel. Titik panas di kedua wilayah tersebut hingga ratusan titik. Sedangkan di Riau sendiri, dari pantauan BMKG hanya ada 4 titik panas.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline