Jarak Pandang 500 Meter, Citilink dan Lion Air Tak Bisa Mendarat

Kebakaran-Hutan-dan-Lahan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau pagi ini mencatat jarak pandang untuk Kota Pekanbaru, tadi pagi, hanya sejauh 500 meter.

 

Akibatnya, dua pesawat yakni Citilink dan Lion Air mengalami kesulitan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Duty Manager SSK II, Hasnan, menyebutkan Citilink QG 936 dan Lion Air JT 388 mengalami keterlambatan mendarat selama 30 menit.

 

(Baca Juga: Ya Allah, Asap Tebalnya Masuk Rumah Saya

 

"Akibat asap tebal, jarak pandang hanya 500 meter dan menyebabkan dua pesawat dari Jakarta terpaksa harus berputar-putar di udara selama 30 menit untuk menunggu jarak pandang kembali normal," ungkap Hasnan saat ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (25/8/2015).



 

Siang ini, lanjut Hasnan, aktivitas bandara sudah kembali normal dengan jarak pandang di atas 1000 meter.

 

Berdasarkan pantauan BMKG, Satelit Modis Terra dan Aqua mendeteksi empat titik api di Riau yakni Kota Pekanbaru, Kampar, Inderagiri Hilir dan Indragiri Hulu.

 

(Klik Juga: Sakit Kepala Ini Hirup Kabut Asap di Pagi Hari

 

"Selain Kota Pekanbaru yang mengalami penurunan jarak pandang, Pelalawan pun mengalami hal serupa pagi ini. Jarak pandang di Pelalawan 500 meter, Rengat 2 kilometer dan Dumai 3 kilometer," kata Kepala BMKG Riau, Sugarin.

 

Info alat pemantau PM10, ISPU Stamet Pekanbaru saat ini, menurut Sugarin berada dalam kategori sedang. "Secara umum cuaca di wilayah Provinsi Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir terjadi tidak merata pada sore atau malam hari di Riau bagian Utara, Timur dan Tengah," tandasnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline