Kakek Tewas Terpanggang Usai Bakar Lahan

Tewas-Terpanggang.jpg
(INTERNET)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Musim kemarau panjang yang melanda Riau dan sering dimanfaatkan untuk membakar lahan, ternyata memakan korban jiwa. 

 

Seorang kakek berumur 65 tahun, Yurnalis, tewas terpanggang di kebuh kelapa sawit miliknya di depan Rumah Makan Bareh Solok KM 65, Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Kamis (23/7/2015). 

 

(Baca Juga: Hari Ini Udara Pekanbaru Tidak Sehat

 

Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tedjo, menceritakan, saat itu anaknya, Ari (27) dan Putri, bidan desa setempat, Kamis sore pukul 17.00 WIB, datang ke kebun sawit guna mencari korban. 

 

Namun, keduanya tersentak kaget saat menjumpai Yurnalis dalam kondisi hangus terbakar dan sudah tidak bernyawa lagi.

 

(Baca Juga: Jokowi Ngantor di Riau Tak Selesaikan Masalah, Buat Apa)



 

"Ketika ditemukan, Kamis sekitar pukul 17.30 WIB, korban sudah tak bernyawa dengan tubuh hangus terbakar," kata AKBP Guntur Aryo Tedjo, Jumat (24/7/2015). 

 

Kemudian, tutur mantan Kapolres Pelalawan ini, anak korban, Ari, memberitahukan apa yang baru saja dilihatnya kepada keluarga dan Polsek Kampar Kiri.

 

Mendengar laporan tersebut, kata Guntur, anggota Polsek Kampar Kiri turun ke lokasi penemuan mayat Yurnalis dan dilakukan oleh kejadian.

 

(Baca Juga: Walhi: Sia-sia Menteri Siti Sering ke Riau

 

"Polisi kemudian membawa korban ke Puskesmas Kampar Kiri untuk visum et revertum," kata Guntur.

 

Ia mengatakan, dugaan sementara korban meninggal dan hangus terbakar akibat saat sedang membakar semak-semak gambut di kebun sawit miliknya, terjebak gumpalan asap. 

 

"Karena terjebak gumpalan asap di kebun sawit dengan umur 3 tahun tersebut, berakibat semakin menepisnya oksigen yang dihirup korban. Kemudian api mulai membakar tubuh korban," kata Guntur.

 

Keterangan keluarga korban, kata Guntur, Yurnalis mengidap penyakit gula atau diabetes serta sering mengalami kecapean. 

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline